SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Majalengka (Solopos.com)--Terduga pelaku bom bunuh diri di Masjid Ad-Zikra di lingkungan Mapolresta Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Mochamad Sarip (sebelumnya ditulis Muhammad Syarif), sudah tidak pulang selama 2 pekan. Ia berpamitan hendak merantau.

“Dia sudah 2 minggu tidak pulang. Katanya mau merantau. Tetapi tidak menyebut merantaunya ke mana cuma akan pulang kalau saya melahirkan,” kata istri terduga pelaku bom bunuh diri Mochamad Sarip, Sri Maliha.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal ini disampaikan Sri di Gang 30 Bata RT 3 RW 1, Dusun Senen, Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (16/4/2011).

Sri terbalut jilbab warna putih dan daster panjang warna biru bermotif bunga-bunga. Perempuan berusia 27 tahun ini tengah mengandung 9 bulan. Sri tinggal dengan sang ibu Warini, 70, dan beberapa kakaknya. Sedangkan ayah Sri, Syarief, sudah meninggal dunia.

Sri mengaku sulit menghubungi Sarip. “Handphonenya sulit dihubungi karena tidak aktif,” ujarnya.

Hingga kini belum bisa dipastikan apakah Mochamad Sarip itu benar pelaku bom. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam yang dihubungi tidak merespons. Namun informasi dari tetangga Sarip di Cirebon, orang tua Sarif dibawa pihak kepolisian ke Jakarta.

Ledakan aksi bom bunuh diri di Masjid Ad-Zikra yang berada di lingkungan Mapolres Cirebon Kota terjadi pukul 12.15 WIB saat imam mengucapkan takbir (takbiratul ikhram) di awal salat Jumat.

Ledakan berasal dari seorang pria berpakaian hitam di barisan dekat para pejabat Polresta. Diduga ledakan merupakan bom bunuh diri.

Sejumlah korban terkena serpihan bom berupa paku. Tak hanya Kapolresta, Kasat Lantas Polres Cirebon dan imam salat Jumat pun menjadi korban.

(Detikcom/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya