SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KORBAN LUKA—Anggota Satlantas Polres Grobogan dibantu warga mengangkat pengemudi minibus bermuatan peziarah dari Bojonegoro yang mengalami luka, setelah bertabrakan dengan pikap bermuatan rongsok di timur makam Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Rabu (26/10/2011) siang. (JIBI/SOLOPOS/ Arif Fajar S)

Grobogan (Solopos.com)–Sebanyak tiga orang mengalami luka akibat tabrakan antara mobil berpenumpang peziarah dari Bojonegoro, Jawa Timur dengan mobil pikap, jalan raya Purwodadi-Blora di dekat makam Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan, Rabu (26/10/2011) siang.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Bahkan akibat kerasnya tabrakan tersebut mobil pikap Nopol K 1836 NF yang dikemudikan Suparmin, 26, warga Bladogan, Desa Grabagan, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan nyungsep ke parit sebelah utara jalan.

Selain Suparmin dan kernetnya Siswanto yang mengalami luka di bagian kepala sehingga harus mendapatkan sejumlah jahitan di RS Yakkum Purwodadi.

Supir minibus yang membawa rombongan peziarah, Bashori, 50, warga Brangkalan, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro, mengalami luka di bagian kaki.

Menurut salah satu peziarah, Maesaroh, 46, warga Kendal Jipo, Kepohbaru, Bojonegoro, sebelum kejadian mobil yang dinaikinya Nopol S 7278 AA melaju dari arah barat setelah ziarah ke Kudus dan Demak hendak pulang ke Bojonegoro.

Minibus yang berangkat ziarah sehari sebelumnya, melaju dengan kecepatan sedang, sampai di lokasi kejadian timur makam dari arah berlawanan (timur) meluncur mobil pikap dengan kecamatan tinggi. Tanpa diketahui secara pasti, mobil pikap terlalu kanan sehingga tabrakan tak bisa dihindari.

“Tahu-tahu brak, mobil yang saya tumpangi tabrakan dengan mobil pikap bermuatan rongsokan. Karena kerasnya, mobil pikap tak terkendali hingga akhirnya masuk parit, sedang mobil yang saya naiki melintang di tengah jalan,” ujarnya.

Beruntung saat itu arus lalu lintas di lokasi kejadian tidak padat sehingga para penumpang minibus yang baru ziarah bisa menyelamatkan diri. Sedang tiga korban luka langsung dibawa ke RS Yakkum Purwodadi.

Kanit Patroli Satlantas Polres Grobogan Ipda Sano menerangkan, diduga kedua kendaraan tersebut sama-sama hendak naik setelah roda kirinya turun atau keluar dari badan jalan, namun terlalu kanan sehingga bertabrakan.

Sementara pengemudi minibus rombongan peziarah, Bashori mengatakan, tidak tahu secara pasti kenapa mobilnya bertabrakan. “Tahu-tahu tabrakan, saya tidak mengantuk tapi baru saja ngobrol,” ujarnya singkat.

(rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya