SOLOPOS.COM - Jokowi (istimewa)

Mobil nasional kembali jadi isu hangat setelah penandatangan MoU antara Proton dengan PT Adiperkasa Citra Lestari yang dihadiri Presiden Jokowi.

Solopos.com, MANILA – Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi)  dalam penandatanganan nota kesepahaman antara Proton dengan PT Adiperkasa Citra Lestari milik A.M. Hendropriyono melahirkan kembali isu pembuatan mobil nasional (mobnas) Indonesia.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Jokowi mengatakan kehadirannya dalam acara tersebut karena diundang oleh Komisaris Proton Mahathir Mohamad dan PM Malaysia Datuk Seri Najib Razak.

“Jadi kemarin diundang Dr. Mahathir dan Pak PM Najib Razak ya saya datang,” katanya di Hotel Diamond Manila sebelum mengunjungi Rizal Park Monument Filipina, Senin (9/2/2015).

Jokowi datang ke Malaysia waktu itu dalam rangka kunjungan kenegaraan tahap pertama sejak menjabat sebagai Presiden RI. Menteri Kabinet Kerja yang mendampingi oleh Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Mendag Rachmat Gobel, Menaker Hanif Dhakiri, Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, serta Dubes RI untuk Malaysia Herman Prayitno.

Presiden belum tahu gambaran besar kerja sama otomotif tersebut karena masih dalam melakukan studi kelayakan. “Belum, FS nya juga belum. Saya mesti lihat feasibility study-nya seperti apa kemudian targetnya yang mau dicapai sebetulnya apa kan,” jelas dia.

Mendag Rachmat Gobel mengatakan Proton akan melakukan studi kelayakan selama enam bulan ke depan. Pemerintah Indonesia membuka lebar pintu investasi pembangunan pabrik mobil Proton tersebut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya