SOLOPOS.COM - MOBIL LISTRIK -- Fakultas Teknik UNS selama ini sudah berhasil mengembangkan mobil listrik seperti Semar-T seperti terlihat dalam foto. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

MOBIL LISTRIK -- Fakultas Teknik UNS selama ini sudah berhasil mengembangkan mobil listrik seperti Semar-T seperti terlihat dalam foto. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) turut dilibatkan dalam penyusunan roadmap mobil nasional. Bersama empat perguruan tinggi negeri (PTN) lainnya, UNS akan membuat roadmap mobil listrik nasional yang ditarget siap pakai pada 2014 mendatang. Empat PTN lain itu ialah Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Kepala Bidang Sarana Prasarana Iptek Perguruan Tinggi dan Lembaga Litbang, Deputi Bidang Sumberdaya Iptek, Kementerian Riset dan Teknologi (Ristek), Choiruddin S.Kom M Tech, setelah melakukan survei terkait transportasi, utamanya mobil listrik di Fakultas Teknik (FT) UNS, Rabu (9/5/2012), mengatakan saat ini pihak Kementerian Riset dan
Teknologi (Ristek) melakukan kajian pemetakan. Mereka akan melihat kekuatan dan fokus masing-masing universitas. Pihak Ristek telah melakukan beberapa pertemuan bersama beberapa petinggi PTN dan lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) terkait seperti LIPI.

Berdasarkan hasil survei Staf Ristek, mereka telah memiliki gambaran kekuatan masing-masing PTN. UNS memiliki kekuatan di bagian kontrol dan body. Kekuatan ITB dalam hal desain dan sistem kontrol. UI dan UGM cukup kuat pada sisi material. Sementara, ITS memiliki kekuatan lain, meski fokusnya pada transportasi laut. “Semua perguruan tinggi yang kami tunjuk bisa dikatakan sudah siap untuk pengembangan mobil listrik ini,” ujarnya.

Peneliti Mobil Listrik Bidang Kontrol FT UNS, Prof Moch Nizam, mengatakan akan mengembangkan sistem kontrol dan penghematan konsumsi bahan bakar mobil listrik. Ditargetkan, penghematan bahan bakar bisa mencapai 20%. Saat ini, menurut Nizam, mobil listrik UNS masih menggunakan baterai. “Besok akan dibuat mobil listrik yang lebih ringan dengan daya listrik yang tinggi,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya