SOLOPOS.COM - Ilustrasi benih tanaman ganja. (rumahcemara.or.id)

Solopos.com, SOLO – Mahkamah Konstitusi atau MK menolak uji materi Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang diajukan tiga orang ibu kandung anak-anak pengidap cerebral palsy. Tiga orang ibu ini bermaksud menggunakan ganja untuk terapi medis bagi anak-anak mereka.

Pada bagian pertimbangan amar putusan yang dibacakan dalam sidang di Mahkamah Konstitusi pada Rabu (20/7/2022), majelis hakim Mahkamah Konstitusi mengamanatkan pemerintah segera melakukan riset tentang pengobatan menggunakan narkotika golongan satu, ganja termasuk di dalamnya. Ulasan lengkap bisa dibaca di MK Amanatkan Pemerintah Segera Meriset Pengobatan dengan Ganja.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Kendati berasal dari satu leluhur yang sama, Kerajaan Mataram Islam, Keraton Kasunanan Surakarta dan Keraton Kasultanan Yogyakarta memiliki ciri khas batik yang tak sama. Perbedaan itu disebabkan banyak faktor, termasuk perkembangan zaman.

Batik yang semula hanya dikenakan untuk upacara ritual dan kalangan tertentu semakin meluas. Kendati begitu, motif batik tetap menyimpan filosofi khusus. Banyak motif maupun pakem tertentu batik hanya boleh dikenakan pada momentum tertentu pula. Penjelasan lengkap bisa dibaca di Serupa Tapi Tak Sama, Batik Mataraman Surakarta dan Yogyakarta.

Tingkat toleransi dan penerimaan keberagaman di kalangan generasi muda Indonesia—generasi Z dan generasi mileniel—era kiwari tergolong baik, namun mayoritas di antara mereka menolak presiden dari agama minoritas.

Kaum muda harus diposisikan sebagai kelompok potensial dalam memperkuat kebinekaan di Indonesia. Generasi Z adalah generasi yang lahir pada rentang tahun 1996 hingga 2012. Generasi Z merupakan generasi yang lahir setelah era generasi milenial. Penjelasan lengkap bisa dibaca di Mayoritas Kaum Muda Toleran, tapi Menolak Presiden dari Agama Minoritas.

Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia memiliki potensi besar di bidang energi angin dan surya. Potensi besar yang belum dimaksimalkan itu diproyeksikan sebagai penopang sumber energi baru terbarukan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDMArifin Tasrif menargetkan bisa memasok listrik berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) dengan kapasitas 130 megawatt (MW) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Uraian lengkap bisa dibaca di Angin dan Matahari Segera Suplai Kebutuhan Energi di IKN Nusantara.

Semua berita di atas bisa dibaca hingga tuntas di kanal Espos Plus. Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan pembahasan dengan sudut pandang tajam, komprehensif, dan berdata lengkap. Konten premium menyajikan analisis mendalam atas suatu topik. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya