SOLOPOS.COM - (ilustrasi/JIBI/Solopos/Antara)

Misteri MH370 masih belum diketahui pasti, termasuk di mana tepatnya pesawat itu jatuh.

Solopos.com, SYDNEY — Berdasarkan perkiraan awal, kemungkinan paling kuat lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH370 berada di wilayah Indonesia. Namun hal itu dinyatakan salah oleh Australian Transport Safety Bureau yang memimpin pencarian puing pesawat itu hari ini.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Penerbangan MH370 hilang tanpa jejak pada Maret 2015 berikut nasib 239 penumpang dan kru di dalamnya. Setelah nihil di Laut China Selatan, upaya pencarian dilanjutkan ke selatan Samudera Hindia, tepatnya perairan sebelah barat Australia.

Salah satu puing yang diduga dari MH370 terdampar di Pulau Reunion pekan lalu atau 3.700 km dari perkiraan lokasi jatuhnya pesawat. Menurut pejabat pemerintah Australia dan pakar kelautan setempat, prediksi lokasi itu berdasarkan analisis arus laut, angin, dan gelombang.

Berdasarkan pemodelan yang dilakukan Juni 2014 lalu, puing yang melayang dari udara lalu jatuh di laut, lokasi jatuhnya puing pesawat diperkirakan berada di pantai barat Sumatra. Namun, Australian Transport Safety Bureau (ATSB) yang memimpin pencarian puing MH370 menyatakan prediksi itu salah.

Model yang dibuat oleh Australia’s Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization pada November lalu dan diupdate Juli lalu, juga menunjukkan kecil kemungkinan pesawat jatuh di Indonesia.

Untungnya, petunjuk yang dianggap salah itu tidak memengaruhi pencarian di perairan barat Australia. Upaya pencarian itu dihentikan pada April lalu atau lebih dari sebulan setelah pesawat hilang.

“Penting untuk mengetahui kapan puing pesawat terbawa arus dan bisa memverifikasi berbagai benda yang ditemukan di pantai, khususnya perairan barat Australia,” sebut pernyataan resmi ATSB, Rabu (5/8/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya