Solopos.com, JAKARTA–Muncul kabar jika pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang satu bulan silam dibajak di Kandahar Afganistan oleh sekelompok teroris. Bahkan, 239 penumpang di dalamnya disebutkan masih hidup dan menjadi sandera.
Kabar tersebut, ditulis oleh sebuah surat kabar di Rusia Moskovsky Komsomolets yang menulis MH370 dibajak oleh kelompok teroris tak dikenal dan terbang ke Afghanistan.
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
Mereka mengklaim menulis berita tersebut berdasarkan keterangan seorang sumber yang mengatakan pesawat yang hilang 8 Maret itu telah dibajak. “Pilot tidak bersalah, tapi pesawat dibajak oleh teroris tak dikenal,” demikian dilansir Mirror.
Mereka menyebutkan nama teroris yang memberikan instruksi kepada pilot disebut “Hitch” sumber tersebut juga mengatakan pesawat berada di Afghanistan tak jauh dari Kandahar dekat dengan perbatasan Pakistan.
Surat kabar itu juga menulis penumpang yang disandera dibagi dalam tujuh grup, dimana mereka hidup hampir tanpa makanan. Bahkan, 20 penumpang Asia disebutkan disandera di sebuah bunker di Pakistan.
Surat kabar yang mengklaim sumbernya adalah seorang intelejen dari Rusia itu menyebutkan sang teroris siap bernegosiasi baik dengan Amerika atau China.
Kabar itu sampai saat ini belum dikonfirmasi oleh Malaysia atau China.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
