SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Singapura–
Kasus Nova (14) yang berhubungan intim dengan pacarnya, Ari (18) bisa dijadikan peringatan bagi para orangtua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka yang telah tumbuh menjadi remaja.

Di Singapura, kasus seperti Nova tersebut digolongkan sebagai kasus pemerkosaan. Bahkan saat ini telah terjadi lonjakan tajam jumlah anak perempuan berumur antara 12-14 tahun yang melakukan hubungan seks. Dan tren ini tampaknya akan terus berlanjut.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Demikian peringatan yang disampaikan kepolisian Singapura seperti diberitakan harian Singapura, Straits Times, Selasa (9/2).

Sesuai aturan hukum di negeri Singa itu, laporan ke polisi mengenai  ABG yang melakukan hubungan intim dengan pasangan mereka dianggap sebagai kasus pemerkosaan. Meskipun jika para ABG itu melakukan hubungan seks tersebut atas dasar suka sama suka dan mengenal pasangan mereka.

Faktanya, dalam banyak kasus tersebut, para remaja putri itu melakukan hubungan badan dengan anak laki-laki yang mereka kenal, biasanya pelajar berumur antara 13 tahun dan 19 tahun.

Menurut kepolisian Singapura, sekitar 6 dari 10 pelaku pemerkosaan di bawah umur tersebut adalah kekasih si gadis. Dalam banyak kasus lainnya, pasangan pria adalah teman dan kenalan si gadis.

Tahun lalu ada 83 laporan pemerkosaan seperti itu. Angka ini meningkat dari tahun 2008 sebanyak 61 kasus. Pada tahun 2003, hanya ada 9 kasus pemerkosaan seperti itu.

Beberapa kasus pada tahun 2009 lalu juga melibatkan pria-pria dewasa yang berusia 20-an dan 30-an tahun yang mengincar gadis-gadis via internet.

Tren anak perempuan di bawah umur yang berhubungan seks dengan teman-teman pria mereka tersebut mengkhawatirkan otoritas Singapura. Untuk itu para orangtua diingatkan agar lebih mengawasi tindak-tanduk dan pergaulan buah hati mereka.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya