Solopos.com, SOLO — Sejumlah anak jalanan di Kota Solo terdeteksi tertular penyakit atau infeksi menular seksual (IMS). Hasil itu didapat dari skrining IMS yang dilakukan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) bersama Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).
Skrining dalam rangka pengabdian masyarakat itu digelar pada 25-26 Juli 2023 di L-PASKA Kelurahan Kadipiro, Banjarsari.
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
Alasan skrining menyasar anak jalanan karena menjadi salah satu individu yang berisiko tinggi terkena IMS akibat hubungan seks bebas dan minimnya pengetahuan mengenai risiko IMS.
“Skrining tes infeksi menular seksual ini dilakukan melalui usap duh tubuh dan pemeriksaan darah,” jelas Dr. dr. Prasetyadi Mawardi selaku Ketua Pengabdian “Profil Infeksi Menular Seksual pada Anak Jalanan di Surakarta”, Senin (28/8/2023), dalam rilis yang diterima Solopos.com.
Prasetyadi menambahkan, kegiatan ini turut menggandeng Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Solo yang memiliki program-program sinergis dengan Pemerintah Kota Surakarta yang berupaya mewujudkan Kota Solo sebagai Kota Layak Anak (KLA).
“Dalam hal ini, Pemerintah Kota Solo telah memiliki Pusat Layanan Kesejahteraan Sosial Anak Integratif (PLKSAI) sebagai pendukung indikator Kota Layak Anak,” kata Prasetyadi.
Prasetyadi menjelaskan, dalam kegiatan skrining tes IMS ini juga dilaksanakan rangkaian kegiatan lain yakni pemutaran video edukasi serta kegiatan edukatif lainnya untuk para anak jalanan.
Skrining tes IMS diikuti oleh 30 peserta yang terdiri atas 19 peserta laki-laki dan 11 peserta perempuan. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, sebanyak 1 peserta positif HIV (laki-laki) dan 4 peserta positif Sifilis (1 perempuan, 3 laki-laki).
Prasetyadi berharap, pelaksanaan kegiatan ini mampu untuk mengetahui prevalensi kasus IMS pada anak jalanan di Solo serta dapat menanggulangi kasus IMS di Solo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
