NEW YORK- Harga minyak mentah dunia menembus harga tertinggi dalam delapan bulan terakhir, didorong oleh belum pulihnya situasi politik di Iran ditambah segera berakhirnya krisis utang di Yunani.
Kontrak utama New York, minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret menanjak 93 sen ke posisi US$103,24 per barel.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Sementara di London, minyak mentah jenis Brent North untuk pengiriman April menembus US$120,70 per barel, yang merupakan posisi tertingginya sejak 14 Juni yaitu di posisi US$119,58.
“Sentimen yang bercampur antara harapan penyelesaian krisis finansial Yunani dan ketegangan di Iran membuat Brent menanjak hingga ke posisi tertinggi dalam delapan bulan terakhir, lebih dair US$120 per barel.” kata Analis Commerzbank, Carsten Fritsch, dikutip dari AFP, Sabtu (18/2/2012).
“Berdasarkan data industri, para perusahaan pengimpor minyak Eropa sudah menghentikan pengiriman dari Iran sebanyak lebih dari 300.000 barel per hari di bulan Maret nanti. Langkah ini membuat permintaan minyak alternatif dari tempat lain sehingga harganya terkerek,” ujarnya. detikcom
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
