Solo (Espos)–Jumlah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK) di Solo yang sudah memiliki perpustakaan ataupun sejenisnya, masih minim. Padahal idealnya PAUD/TK memiliki perpustakaan.
Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan TK dan SD, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Hasto Daryanto, menjelaskan perpustakaan merupakan komponen sekolah yang diperlukan sebagai pendukung pengembangan potensi semua anak. Karena kedudukannya sebagai pendukung, seharusnya mendapatkan perhatian.
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
Namun, terangnya, karena pendidkan PAUD dan TK belum menjadi prioritas utama, selama ini belum banyak pihak yang memperhatikan masalah perpustakaan PAUD dan TK.
Tapi Disdikpora berusaha memfasilitasi kebutuhan ini dengan memberi wadah dan memberikan rekomendasi bagi masyarakat yang mau menyelenggaraan PAUD dan TK.
“Alokasi dana dari pemerintah khusus untuk membantu pengadaan perpustakaan PAUD dan TK memang belum ada. Sehingga sampai sekarang memang belum banyak PAUD ataupun TK yang memiliki perpustakaan. Tapi saya belum tahu pasti datanya,” ujarnya.
Salah satu guru Taman Pendidikan Prasekolah (TPP) Al Firdaus, Solo, Hartono, mengatakan selama ini perhatian pengelola TK ataupun PAUD terhadap keberadaan perpustakaan masih kurang. Pengembangan perpustakaan lebih banyak ditujukan kepada sekolah tingkat SD, SMP dan SMA.
“Padahal perpustakaan bagi siswa PAUD dan TK juga penting. Jadi sebenarnya perlu diadakan,” ungkapnya.
ewt