SOLOPOS.COM - Ilustrasi rudal China - The Moscow Times.

Solopos.com, JAKARTA — Militer China mengklaim menciptakan senjata yang disebut rajanya rudal.

Dilansir dari Daily Mail, China akhirnya berhasil melakukan uji coba senjata phantom space strike yang dapat membanjiri sistem pertahanan rudal musuh ketika melakukan serangan nuklir.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Phantom space strike merupakan sebuah proyek taktik yang dirancang untuk membuat musuh kewalahan meski mereka memiliki banyak rudal yang ditembakkan.

Dalam simulasi yang berhasil dilakukan China, rudal balistik akan diluncurkan untuk melawan musuh yang memiliki sistem pertahanan rudal.

Setelah melampaui atmosfer, rudal tersebut akan melepaskan tiga pesawat ruang angkasa yang berisi peralatan interferensi radio yang mengambil sinyal jaringan radar musuh.

Radio ini kemudian akan mengirimkan kembali sinyal tiruan dan diyakini akan memicu pasukan musuh untuk meluncurkan pencegat karena tertipu sinyal tiruan tersebut.

Dengan demikian, China akan memanipulasi serangan dan membuat musuh kehabisan amunisi secara cepat.

Ketika berada pada kondisi tersebut, militer China baru akan benar-benar membanjiri mereka dengan alutsista tambahan yang dapat membuat musuh kalang kabut.

Rudal memang menjadi salah satu alutsista yang akan diandalkan oleh militer di seluruh dunia untuk memenangkan pertempuran darat dan udara.

AS dan Rusia tengah banyak melakukan proyek untuk menyempurnakan teknologi rudal mereka. Akan tetapi China justru membuat penangkalnya.

Saat ini China memiliki senjata nuklir yang jauh lebih sedikit daripada AS dan Rusia.

Akan tetapi, pemerintah China telah berinvestasi secara signifikan untuk mengembangkan teknologi alternatif seperti metode menyerang sistem pertahanan rudal.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “AS Auto Ketar-ketir, China Sukses Ujicoba Rajanya Rudal”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya