SOLOPOS.COM - Satya Nadella (JIBI/Solopos/Reuters)

Solopos.com, SEATTLE — Microsoft Corp dikabarkan memecat lebih dari 6.000 pegawainya hari ini, Kamis (17/7/2014). Menurut sebuah sumber di Microsoft, pemecatan besar-besaran dilakukan setelah Microsoft mengakuisisi Nokia dan mempertajam diri sebagai perusahaan software untuk komputasi awan dan mobile.

PHK terbesar perusahaan dalam 39 tahun terakhir ini terjadi pada lima bulan awal masa jabatan CEO baru Microsoft, Satya Nadella. Pria asal India itu telah mengumumkan rencana perampingan bisnis lewat memo ke para karyawan pekan lalu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebagian besar posisi kerja yang dipangkas berada di unit Nokia yang diakusisi Microsoft pada April lalu sebesar 7,2 miliar dolar AS. Hal ini membuat jumlah karyawan Microsoft berkurang seperempatnya menjadi 127.000. Ketika membeli produsen ponsel asal Finlandia itu, Microsoft menyatakan bisa menekan ongkos produksi sampai USD600 juta per tahun dalam kurun waktu 18 bulan sejak akuisisi.

Microsoft juga akan memangkas staf unit game dan hiburan Xbox yang pekan lalu dipuji Nadella, namun kemudian digambarkan sebagai inti bisnis. PHK yang dilakukan Nadella ini adalah yang terbesar pada perusahaan berbasis di Washington itu sejak pendahulunya, Steve Ballmer, memangkas 5.800 atau sekitar 6 persen karyawan. Saat itu merupakan masa puncak resesi awal 2009.

Langkah yang diambil CEO baru Microsoft ini dilakukan untuk membantu perubahan Microsoft bergeser dari perusahaan yang berfokus pada software meniadi perusahaan yang menjual layanan, aplikasi dan perangkat online. Nadella ingin membuat Microsoft lebih kuat dari kempetitornya, Google dan Apple, yang telah mendominasi era baru telepon genggam.

Pekan lalu, Satya Nadella me-rebranding Microsoft sebagai perusahaan paltform pertama untuk mobile dan cloud. Microsoft tidak sendirian dalam hal ini. Sejumlah perusahaan perintis revolusi komputer saat ini juga mengerut karena beradaptasi dengan dunia fokus pada web.

Produsen PC, Hewlett-Packard Co, juga berencana memangkas 50.000 dari 250.000 karyawannya. International Business Machines tengah melakukan “penyeimbangan” yang diperkirakan akan mengurangi 13.000 karyawan atau sekitar 3 persen dari karyawannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya