SOLOPOS.COM - Kartu identitas dua mahasiswa Fakultas Ekonomi dari dua perguruan tinggi berbeda, yang disita untuk dicatat anggota Satpam Kampus UNS Kentingan. NA, 20, warga Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, dan DS, 20, warga Ngijo, Tasikmadu, Karanganyar, Rabu (11/12/2013), dipergoki anggota satpam saat tengah mesum di kampus universitas bergengsi Soloraya tersebut. (Himawan Ardhi Ristanto/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO Kasus mesum di kampus yang melibatkan mahasiswi DS dan mahasiswa NA dibantah oleh pihak keluarga DS.  DS dan NA merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dari dua universitas berbeda di Solo.

Pihak keluarga DS, salah satu dari pasangan mahasiswa yang digerebek satpam di kawasan UNS, menyatakan DS tidak berbuat tindak asusila.

Promosi Dukung UMKM Go Ekspor, BRI Berangkatkan UMKM Kopi Gravfarm Ikuti Expo di AS

“Saat kami tanyakan tentang kejadian itu, adik saya memang mengaku berduaan di dalam mobil. Tapi mereka dalam posisi duduk bersebelahan dan tidak telanjang dada,” jelas I, kakak DS, melalui SMS untuk Solopos.com, Kamis (12/12/2013) malam.

Menurut dia, DS biasanya menunggu pergantian jam kuliah dengan menonton televisi atau film di bioskop di dalam mobil.

“Adik saya menyalakan  mesin  mobil untuk menyetel televisi. Ia juga biasa melihat film dari laptopnya,” jelasnya.

Sementara itu, Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNS, Dwi Tiyanto, menyatakan mahasiswa yang melanggar aturan di lingkungan kampus bakal ditindak tegas.

“Dalam aturan tata tertib kampus untuk memberikan sanksi ada aturannya. Sanksinya mulai dari yang ringan sampai berat sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan mahasiswa,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya