SOLOPOS.COM - Ilustrasi wisuda. (Freepik)

Solopos.com, SOLO—Setelah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 14 Tahun 2023 tentang Kegiatan Wisuda, beberapa jenjang sekolah di Solo tetap mengadakan wisuda atau pelepasan.

SE itu berisi imbauan untuk tidak mewajibkan sekolah mengadakan wisuda. Selain itu sekolah juga diminta untuk melibatkan komite dan orang tua di setiap kegiatan. Hal itu bertujuan agar kegiatan seperti wisuda tidak memberatkan orang tua.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Kepala SMP Budi Utomo Solo, Danang Aji Sulistyono, mengatakan pihaknya tetap melaksanakan pelepasan guna menandai akhir belajar siswa.

“Untuk kegiatan pelepasan siswa dari pihak kami selalu mengadakan pembicaraan dengan orang tua terlebih dahulu, sehingga disepakati bersama,” kata dia ketika dihubungi Solopos.com, Senin (26/6/2023).

Sehingga, menurut dia, pihaknya menjamin kegiatan wisuda tidak memberatkan orang tua dan siswa. Malah dia mengatakan banyak yang antusias menghadiri pelepasan anaknya

“Melihat pelepasan kemarin justru orang tua sangat antusias, mereka meminta untuk tambah pendamping dari kerabat dekat,” lanjut dia. 

Danang menyebut banyak orang tua yang datang dari luar kota dan luar Jawa, maka perlu menyediakan tempat yang luas.

“[Di wisuda sebelumnya], kami merencanakan kegiatan di Swiss Belinn dan kami pindah ke Solo Paragon karena tempatnya tidak mencukupi,” lanjut dia

Kepala SMPN 7 Solo, Siti Latifah juga memastikan sekolah yang dia pimpin itu tetap melaksanakan kegiatan pelepasan siswa.

“Kami tidak mengadakan wisuda, tapi pelepasan siswa bersamaan dengan tanggal pengumuman kelulusan Kamis, 8 Juni 23 di aula sekolah,” kata dia.

Dia menegaskan kegiatan tersebut tidak akan membebani orang tua. Terlebih pihaknya tidak menarik iuran.

Waka Kesiswaan Kepala SMAN 1 Solo, Setya Anung Harianto, menyebut sekolahnya hanya mengadakan pelepasan siswa kelas XII dengan melaksanakan upacara bendera.

“[Pelepasan] dengan upacara seperti hari Senin. Kan pada saat penerimaan siswa baru kita ada upacara di halaman sekolah, begitu juga setelah kelas XII lulus, kita serahkan ke orang tua dengan upacara,” kata dia.

Waka Kesiswaan SDII Al-Abidin Solo, Nurfita Widyastuti, mengatakan sekolahnya tetap melaksanakan pelepasan setiap tahunnya. Namun, pihaknya memastikan sudah ada diskusi dengan orang tua siswa.

“Biasanya kami tawarkan, akan ada akhirussanah [pelepasan] atau tidak. Kalau dari wali siswa menghendaki ada berarti diadakan akhirussanah,” kata dia.

Dia menyebut teknis pelaksanaan acara pelepasan akan berkolaborasi dengan orang tua siswa. Nurfita menyebut yang menjadi ketua panitia sampai sie adalah orang tua siswa. “Kecuali sie acara itu nanti para guru kelas 6 dan beberapa yang lain,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya