SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kairo– Mesir akan membangun pelabuhan untuk kapal-kapal patroli di perbatasan laut Gaza-nya, meningkatkan lagi pertahanannya terhadap yang diduga penyelundupan senjata oleh Palestina.

Salah satu sumber mengatakan pelabuhan di Rafah, kota yang mengangkangi Jalur Gaza dan Mesir itu akan 10 meter dalamnya dan 25 meter panjangnya. Mesir telah membangun tembok bawah tanah untuk menghentikan penyelundupan melalui terowongan di wilayah itu.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

“Pelabuhan baru itu akan meningkatkan kerja kapal patroli Mesir di perbatasan lautnya dengan Gaza dan mencegah upaya penyelundupan melalui laut,” ujar sumber keamanan lainnya pada Reuters.

Sumber pertama mengatakan pelabuhan itu untuk memastikan kapal-kapal pencari ikan Palestina, yang mereka duga melakukan operasi penyelundupan, tidak mendekati pantai Mesir atau pantai Israel.

“Itu (pelabuhan) untuk mengamankan tempat ini. Itu akan digunakan untuk mengatur kapal-kapal pencari ikan di tempat ini guna memastikan mereka tidak melintasi perbatasan laut Israel dan berisiko ditembak,” katanya.

Beberapa blok besar telah dipindahkan ke pos 1 perbatasan, awal perbatasan Mesir dengan Gaza, tempat pelabuhan itu akan dibangun.

Israel dan Mesir mempertahankan blokade terhadap Gaza, yang diperintah oleh kelompok Islam Hamas. Israel menguasai ruang angkasa, akses laut dan sebagian besar tempat masuk ke daerah kantung pesisir itu. Mesir menguasai perbatasan Rafah.

Pejabat Hamas Sami Abu Zuhri mengecam kerja pembangunan Mesir itu sebagai “rencana jelas untuk memperketat blokade dan pengepungan terhadap Gaza”.

Pada 2007, setelah Hamas memperoleh kekuasaan di Gaza, 30 pejuang Palestina tiba di Mesir dengan kapal, semuanya membawa senjata.

Mesir baru mengkonfirmasi bulan lalu, negara itu telah membangun tembok baja bawah tanah dan mengecilkan jangkauan penggalian 14 Km di perbatasan itu, meskipun menteri luar negerinya menyatakan pekan ini tembok itu telah direncanakan selama satu tahun.

Mesir juga membangun lagi menara pengawasan di sepanjang  perbatasan dengan Gaza untuk meningkatkan pengawasan laut, kata beberapa sumber keamanan.

Pada Kamis, tiga personil militer dari kedutaan besar AS di Kairo telah mengunjungi Rafah untuk mengikuti dari dekat pembangunan tembok itu, kata sumber keamanan di Rafah, yang menambahkan bahwa kunjungan tersebut dilakukan setiap bulan.

“Apa yang kami ingin lihat adalah Hamas akan berhenti menggunakan perlintasan perbatasan sebagai cara untuk menyelundupkan senjata dan biar penyelundupan senjata itu berhenti,” ujar jurubicara Deplu AS Gordon Duguit di Washington awal pekan ini.

ant/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya