SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Solo (Espos)–
Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) berupaya terus mendorong aktivasi ekonomi syariah di wilayah Soloraya.

MES juga berupaya agar sinergi antara pengusaha dengan perbankan syariah atau produk pembiayaan syariah terus tumbuh. Hal inilah yang disampaikan Ketua MES Solo, Bambang Setiadji, sebagai latar belakang digelarnya Solo Syariah Expo III 2010, di Solo Square, Kamis-Senin (10-14/6).

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Kami ingin memfasilitasi pengusaha muslim dan perbankan Islam untuk eskpos bersama-sama dan semakin memperkenalkan produk-produk syariah pada masyarakat,” tutur Bambang, kepada Espos, Rabu (9/6).

MES menilai, aktivasi ekonomi syariah di Soloraya mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hal ini terlihat dari sisi perbankan syariah yang selalu mengalami pertumbuhan di atas pertumbuhan perbankan konvensional. Berdasar data perbankan yang dirilis Bank Indonesia (BI) Solo, aset perbankan syariah Soloraya per kuartal I 2010 jika dibandingkan posisi akhir tahun 2009 mengalami pertumbuhan 12,23%. Pembiayaan tumbuh 18,96% dan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 11,21%.

Selain itu, lanjut Bambang, pengusaha semakin banyak yang mengakses pembiayaan syariah. Mulai dari pengusaha besar hingga pengusaha kecil. “Kami berharap, ekonomi syariah ini tidak hanya sukses di perbankannya saja, tetapi juga masyarakatnya.”

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya