SOLOPOS.COM - Kim Jong-un (thehindu.com)

Solopos.com, STOCKHOLM — Media pemerintah Korea Utara pekan ini mengeluarkan foto-foto pemimpin mereka, Kim Jong Un sedang mengunjungi lapangan ski baru di negara itu. Gara-gara foto itu, sebuah perusahaan asal Swedia kaget bukan main.

Penyebabnya, sebuah meriam salju buatan mereka tampak sedang digunakan untuk melapisi lereng kawasan bernama Masik Pass Ski itu. Padahal Korea Utara sedang menerima sanksi Uni Eropa yang mencegah negara miskin itu memperoleh barang-barang dan peralatan mewah.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Saya tidak tahu bagaimana benda itu bisa ada di Korea Utara . Kami tidak menjualnya langsung ke Korea Utara,” kata pimpinan perusahaan Areco, Johan Erling, kepada surat kabar setempat, Dagens Nyheter, edisi Jumat (3/1/2014).

Selasa (31/12/2013) lalu, Kim tampak menaiki sebuah lift ski di tempat peristirahatan itu. Lapangan ski itu menjadi proyek percontohan yang dibangunnya dengan “kecepatan kilat” dan yang ia klaim sebagai “pusat perhatian dunia”.

Foto-foto tempat peristirahatan itu menunjukkan sejumlah sudut dari lapangan ski, hotel, landasan helikopter, dan kereta gantung serta dalam beberapa foto tampak meriam salju Areco. Erling mengaku terkejut dengan bukti-bukti itu. Pada Kamis (2/1/2014), dia menghubungi distributor Areco di China yang meyakinkannya tidak ada meriam salju yang dikirim ke sana.

Menurut Erling, kemungkinan besar mesin itu adalah mesin bekas sehingga akan sulit untuk dilacak. Resor Korea Utara itu telah menjadi berita utama dunia pada Agustus lalu ketika Swiss memblokade penjualan lift ski senilai US$7,6 juta ke Pyongyang. Tapi pemimpin Korea Utara itu tidak terpengaruh dan tetap mencoba untuk menggambarkan negaranya sebagai tuan rumah tempat-tempat hiburan kelas dunia.

Pada Oktober 2013, Kim membuka sebuah kompleks taman hiburan air dengan kolam renang di dalam dan luar ruangan, papan luncur dan sauna. Pada September 2013, ia menonton film di bioskop 4D baru di sebuah taman hiburan yang telah diperbarui. Di sana, dia juga naik roller coaster.

Pemimpin berpendidikan Swiss berusia 30 tahun itu mengambil alih Korea Utara ketika ayahnya, Kim Jong – Il , meninggal dunia pada Desember 2011. Uni Eropa telah menjatuhkan sanksi terhadap Korea Utara untuk memblokade barang-barang mewah buatan Eropa digunakan untuk propaganda Pyongyang. Larangan ekspor berlaku untuk peralatan yang terkait ski, golf , menyelam dan olahraga air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya