SOLOPOS.COM - Stan Kemendikbudristek mengekspos hasil karya satuan pendidikan vokasi dalam pameran yang berlangsung pada 10 sampai 13 Agustus 2023 di Pamedan Mangkunegaran, Kota Solo.(Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Turut memeriahkan Hari Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) Nasional Tahun 2023, Kemendikbudristek turut berpartisipasi dalam pameran yang berlangsung pada 10 sampai 13 Agustus 2023 di Pamedan Mangkunegaran, Kota Solo.

Stan Kemendikbudristek mengekspos hasil karya satuan pendidikan vokasi, khususnya yang telah berperan nyata dalam pengembangan UMKM melalui produk dan jasa hasil pembelajaran di teaching factory.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Selain itu, Kemendikbudristek mengekspos beberapa sosok alumni pendidikan vokasi yang sukses menjadi wirausaha, misalnya H. Sarjono (alumni SMKN 4 Solo) yang menjadi pengusaha Warung Steak, atau Putri (alumni LKP Riffa Cimahi) yang sukses menekuni profesi make up artist dan membuka salon dan wedding organizer.

Stan Kemendikbudristek merupakan gotong royong berbagai satuan pendidikan vokasi, yaitu 1) LKP Filbert Pemalang dengan olahan produk kopi dan barista; 2) Internasional Hotel Management School (IHS) Karanganyar dengan bidang olahan pastry dan bakery; 3) SMK Negeri 4 Solo dengan bidang pastry, bakery dan coffee; serta 4) Politeknik Negeri Jember (Polije) dengan bidang teaching factory dan nursery.

Tidak hanya memamerkan produk kepada pengunjung, setiap hari stan Kemendikbudristek juga diisi kegiatan edukasi oleh para ahli dari satuan pendidikan vokasi, misalnya praktik membatik bersama SMKN 4 Solo, praktik membuat kue dan roti dari LKP IHS, dan praktik meracik kopi bersama LKP Filbert. Para pengunjung juga dapat berkonsultasi seputar langkah-langkah memulai usaha kepada para ahli yang sedang memberikan edukasi.

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi kebijakan Kemendikbudristek dalam mentransformasi pendidikan vokasi.

“Pemerintah Kota Surakarta mendukung kebijakan tersebut dengan turut mendukung pembelajaran di satuan pendidikan vokasi. Beberapa SMK sudah ada yang kita revitalisasi melalui bantuan penyediaan alat,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

“Kami mendorong lulusan SMK, bisa terserap ke dunia kerja dengan bekal ilmu yang mereka dapat di sekolah dan itu relevan dengan tantangan zaman sekarang. Saya melihat banyak industri yang siap membantu untuk memperbarui mesin dan alat-alat tersebut serta mengedukasi guru-gurunya agar up to date dengan perkembangan zaman,” tambah Gibran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya