Solopos.com, SOLO — Pancasila tidak sekadar diingat dan dihafalkan, melainkan juga wajib diimplementasikan dan diamalkan.
Hal itu yang kemudian melatarbelakangi mahasiswa Prodi S1 Hukum Universitas Duta Bangsa Surakarta menyelenggarakan kegiatan jalan di Car Free Day (CFD) Solo, Minggu (4/6/2023).
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
Acara jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila tersebut mengusung tema Indonesia Kuat dengan Rakyat yang Sehat Bersama Pancasila Hebat.
Kegiatan yang dipelopori oleh Dosen Prodi S1 Hukum Universitas Duta Bangsa Surakarta, Aris Prio Agus Santoso, SH.,MH, ini juga menjadi bagian dari alumni Training of Trainer (TOT) Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI.
Mereka berupaya mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila melalui aktivitas kegiatan mahasiswa.
Indonesia saat ini sedang mengalamai krisis moral bangsa, sehingga pada hari lahirnya Pancasila, Dosen yang sering disapa Arsan tersebut berupaya membangkitkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
“Krisis moral telah banyak menyerang para Generasi Z saat ini, sehingga sangat diperlukan bimbingan dan pendekatan dalam membawa mereka lembali dalam karakter Pancasila,” kata Arsan.
Kegiatan jalan sehat tersebut juga menjadi langkah awal Prodi S1 Hukum UDB dalam mendukung Pemerintah untuk mengamalkan Pancasila kepada masyarakat sekitar.
Sesuai dengan tema yang diusung, Indonesia bisa menjadi kuat apabila rakyatnya sehat.
“Sehat tidak hanya sehat raga saja melainkan juga jiwa yang sehat, yang artinya apabila karakter Pancasila ini mulai tertanam dalam diri Bangsa maka Indonesia akan kuat dalam menghadapi tantangan Global, dan Pancasila akan menjadi lebih hebat sebab bangsa telah membangun pondasi yang kokoh dan kuat untuk melindungi Negara Indonesia,” kata Arsan.
Kegiatan jalan tersebut juga dihadiri Wakil Rektor UDB Dr. Rina Arum Prastyanti, SH.,MH. Rina memberikan semangat dan dukungan kepada mahasiswa Prodi S1 Hukum UDB atas keberhasilan mereka menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Arum berpesan jangan meninggalkan sejarah atau melupakan pahlawan yang telah gugur berjuang mati-matian demi merebut Kemerdekaan Negara Indonesia.
Istilah yang biasa digaungkan yakni Jas Merah atau jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. “Jadi sudah sepantasnya peninggalannya ini yg berupa Indonesia harus dirawat dan juga dijaga oleh para mahasiswa sebagai penerus generasi bangsa ini,” kata Arum.