SOLOPOS.COM - Suasana Pasar Seni Diskom di GOR PPLP Sepak Takraw 1, Tegalrejo, Salatiga. Pasar Seni Diskom merupakan kegiatan Pre Event Diskomvision, agenda tahunan yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis Prodi DKV. (Istimewa/UKSW)

Solopos.com, SALATIGA–Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar Pasar Seni Diskom, Jumat-Minggu (19-21/4/2024) di Gor PPLP Sepak Takraw 1, Tegalrejo, Salatiga.

Pasar Seni Diskom ini merupakan kegiatan Pre Event Diskomvision, agenda tahunan yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis Prodi DKV.

Pasar Seni Diskom yang baru kali pertama digelar sebagai Pre Event#2 Diskomvision ini menawarkan berbagai kegiatan yang menggabungkan edukasi dan hiburan untuk masyarakat luas.

Mengangkat tema Mutualisme, yang dibaca “Mutual Is Me“, Diskomvision kali ini merujuk pada isu humanity dalam aspek perekonomian.

Memasuki ruangan, pengunjung akan disuguhkan berbagai booth dan juga aktivitas menarik seperti Pasar Seni Diskomvision, game center, live music, dan bioskop darurat.

Selain itu, bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pasar sembako murah juga menjadi daya tarik kegiatan ini. Tak ketinggalan, kegiatan alumni talk juga turut mengisi rangkaian kegiatan.

Dalam kegiatan ini, pengunjung dapat menikmati layanan karikatur wajah dengan cara unik. Pengunjung dapat menempatkan wajah mereka pada boks yang telah dilubangi. Kemudian mereka diberi tiket yang dimasukkan ke boks, kemudian mahasiswa DKV akan menggambar wajah pengunjung tersebut.

Lain halnya dengan Bioskop Darurat, pengunjung dapat menikmati karya film yang dibuat oleh mahasiswa DKV. Beberapa karya yang ditampilkan adalah film berjudul Pekewuh Opo Ora dan Badut Lampu Merah yang sangat dekat kehidupan masyarakat Kota Salatiga. Selain itu, Pre Event#2 kali ini juga bekerja sama dengan Starvision untuk menayangkan beberapa film.

Tak kalah menarik, live music dari band-band SMA dan band lokal Salatiga serta penampilan dari Etnis Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Maluku Salatiga (HIPMMA) dan Parsadaan Horja Batak Toba Salatiga (Parhobas) di UKSW turut memeriahkan acara ini.

Di sisi luar GOR, Alumni Talk dengan tiga alumni yang telah sukses di bidang game development, brand development, dan sinematografi, yang menjadi konsentrasi Prodi DKV juga menjadi daya tarik tersendiri.

Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini cukup tinggi, terbukti dengan ratusan pengunjung yang telah mengunjungi tempat tersebut pada hari pertama. Salah satu pengunjung yang datang bersama anak-anaknya, Wiji Rahayu, mengaku senang dengan kegiatan yang diadakan DKV ini.

“Kegiatan ini sangat kreatif. Pasar Seni dengan berbagai kegiatan yang diadakan, seperti misalnya di game center ini, anak-anak dapat bermain bowling, dart, mencoba virtual reality dan 3D Sound karya mahasiswa DKV,” katanya.

Edutainment

Ketua Program Studi (Kaprodi) DKV Birmanti Setia Utami, S.Sn., M.Sn., mengungkapkan Pre Event #2 Diskomvision yang diadakan di luar kampus diharapkan dapat membuat gaung event Diskomvision lebih luas dan dikenal masyarakat Salatiga.

“Harapannya event tahunan DKV UKSW ini semakin dikenal sebagai kegiatan yang positif di mata masyarakat Salatiga,” tuturnya.

Koordinator kegiatan, Michael Bezaleel Wenas, S. Kom., M.Cs., menjelaskan bahwa kegiatan Pre Event#2 Diskomvision ini mengusung konsep edutainment.

“Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat dengan cara yang lebih santai. Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mengedukasi masyarakat bahwa desain adalah sesuatu yang berharga,” ungkap Michael Bezaleel Wenas.

Ia menyebutkan bahwa sebelumnya, pada Pre Event#1 telah diadakan talk show dengan merangkul mahasiswa dan akademisi. Kemudian di Pre Event#2 kali ini, Diskomvision menjangkau masyarakat lebih luas.

“Kami menekankan untuk menjadi berdampak dalam Diskomvision tahun ini. Di Pre Event#1 kita menyasar siswa-siswi SMP, SMA dan juga guru-guru. Kali ini, kami menjangkau masyarakat lebih luas untuk memberikan hiburan dan juga memberi dampak dalam ekonomi,” imbuhnya.

Ketua Kegiatan Diskomvision Agustian Catur Pamungkas, berharap Diskomvision dapat menjadi kegiatan DKV yang kreatif dan berdampak bagi masyarakat. “Kami berharap acara ini tidak hanya fokus pada estetika tetapi juga pada dampak yang dapat dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Dia menambahkan Main Event Diskomvision akan diselenggarakan 20 hingga 22 Mei 2024 di Gedung Pertemuan Daerah (GPD) Salatiga. Main Event yang dimeriahkan dengan kegiatan Pameran Karya Desain Mahasiswa, Klinik Desain, Donor Darah, Workshop, Playday Board Game, dan Bazaar UMKM.

Kegiatan Pre Event#2 ini berlangsung dengan berbagai kegiatan menarik dan juga Pasar Sembako Murah. Selain itu pengundian doorprize menarik dengan hadiah utama sepeda listrik juga akan diadakan besok. Kegiatan dan detail acara dapat dilihat pada Instagram @diskomvision.dkvuksw.

Rekomendasi
Berita Lainnya