SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Merasa akhir-akhir ini Presiden SBY selalu disudutkan. Ibu Negara Ani Yudhoyono meminta kepada para istri duta besar untuk mengklarifikasi pemberitaan yang keliru.

Ibu negara mengatakan masyarakat internasional sering melihat tayangan-tayangan televisi tentang hal-hal, yang mungkin tidak sepenuhnya seperti itu adanya. Bisa saja, ujarnya, publik salah menangkap dengan apa yang ditayangkan di media baik dalam maupun luar negeri.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

“Disinilah tugas ibu untuk mengklarifikasi kalau ada tayangan tidak benar, karena itu peran ibu sangat penting,” kata Ibu Negara Ani Yudhoyono dalam pidatonya, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/2).

Ani juga meminta agar para istri duta besar harus waspada, serta harus membuka mata dan telinga terhadap apa yang terjadi. Jangan sampai, imbuhnya, pemberitaan dipersepsikan keliru.

“Jadi jangan didiamkan, kalau didiamkan maka mereka menganggap seperti itu adanya,” imbuhnya.

Jadi, tutur Ani, jika para istri duta besar melihat tayangan yang keliru maka segera laporkan kepada suami atau pendamping.

inilah/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya