SOLOPOS.COM - Gunung Merapi (Dok/Solopos)

Gunung Merapi (Dok/Solopos)

Gunung Merapi (Dok/Solopos)

Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jateng Bibit Waluyo, meminta camat dan kepala desa harus siap setiap saat melakukan evakuasi warganya yang masih tinggal di zone merah Gunung Merapi.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Sehingga bila sampai terjadi erupsi Merapi tidak sampai menelan korban jiwa warga,” katanya kepada wartawan di Semarang, Selasa (23/7/2013).

Mengutip pernyataan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana, Surono, gubernur mengungkapkan setiap empat sampai lima tahun aktivitas Gunung Merapi akan meningkat dan bergolak.

Bila terakhir Gunung Merapi meletus pada 2010, maka mulai 2013 aktivitas mulai meningkatkan dan dikhawatirkan 2014 terjadi erupsi.

“Camat, kepala desa [kades], RW dan RT supaya siap bila sewaktu-waktu terjadi erupsi Merapi segera melakukan evakuasi warga yang masih tinggal di zona merah. Kalau tidak ya wassalam [meninggal dunia],” paparnya.

Mantan Pangdam IV/Diponegoro ini menyayangkan masih ada warga yang masih tetap tinggal di zone merah seperti di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten.

Zone merah merupakan lokasi berbahaya untuk tempat tinggal karena radiusnya hanya lima kilo meter dari Gunung Merapi.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng pasca erupsi Merapi 2010 sudah meminta 160 kepala keluarga (KK) yang masih tinggal di zona merah untuk pindah, tapi tidak mau.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Sarwa Permana, menyatakan kondisi Merapi masih aman, sehingga tidak ada tindakan.

”Kalau ada warga Boyolali dan Klaten yang sempat mengungsi ke tempat aman itu spontanitas karena sudah mengenal tanda bahaya Merapi,” papar dia ketika kepada Solopos.com di Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya