Polisi diprotes lantaran tidak mengusut bendera merah putih yang diberi tulisan Metalica.
Solopos.com, JAKARTA – Media sosial Indonesia sedang ramai beredarnya foto bendera merah putih yang dibubuhi tulisan Arab dan gambar pedang. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihaknya akan menyelidiki tentang hal itu. Sikap kepolisian itu membuat netizen bertanya-tanya mengenai bendera merah putih yang muncul di konser Metallica tahun 2013, bendera tersebut dibubuhi tulisan nama band terkenal itu.
Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024
Bendera merah putih yang dibubuhi tulisan Arab dan pedang diduga terlihat pada aksi unjuk rasa Front Pembela Islam (FPI) di Mabes Polri, Senin (18/1/2017). Pihak kepolisian akan memanggil penanggung jawab dan koordinator aksi untuk dimintai keterangan.
“Tentu sekarang kita melakukan penyelidikan. Siapa yang membuat siapa yang mengusung?” jelas Tito di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/1/2017).
Tito menegaskan bendera Merah Putih tidak boleh diperlakukan tidak baik, salah satu perlakuan tidak baik yang dimaksud adalah membuat tulisan di bendera. Hal itu tertera dalam Undang-Undang (UU) No. 24/2009 pasal 24 huruf d. Dalam pasal itu ditegaskan setiap orang dilarang mencetak, menyulam, dan menulis huruf, angka, gambar atau tanda lain, dan memasang lencana atau benda apapun pada Bendera Negara.
(Baca Juga: Polisi Usut Bendera Merah Putih Bertulisan Arab)
Sementara itu pasal 67 huruf c menyebutkan setiap orang yang mencetak, menyulam, dan menulis huruf, angka, gambar atau tanda lain dan memasang lencana atau benda apapun pada Bendera Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 huruf d, bisa diancam pidana penjara paling lama satu tahun atau denda maksimal Rp100 juta.
Respons kepolisian mengenai hal ini memunculkan pembahasan baru di Internet. Beberapa netizen menanyakan status hukum bendera merah putih yang dibubuhi nama band Metallica. Bendera tersebut muncul di akhir konser band Metallica di Stadion Gelora Bung Karno tahun 2013.
“2013 gua nonton Metallica di GBK. Di Session akhir ada fans dari Solo ngasih Merah Putih ke personel Metallica bertuliskan ‘Metallica Solo-Indonesia’,” tulis pengguna akun Twitter @ibeng_fwp.
Pengguna akun tersebut mempersoalkan mengapa waktu itu netizen diam saja, sedangkan saat kasus serupa terjadi sekarang banyak sekali yang mengecam.
“Apakah ini masuk kepada pasal penghinaan bendera Merah Putih?” tanya pengguna akun @Tim_Pemburu_Jil yang juga mengunggah foto bendera yang Merah Putih bertuliskan Metallica.
Pak @wiranto1947 sekalian usut bendera merah putih yg dicoret2 Metallica ini ya. Jgn hanya ribut soal bendera merah putih bertuliskan arab. pic.twitter.com/ZyKwbI95oj
— yusejahtera (@yusejahtera) January 18, 2017
“Tolong Pak Pulisi ini pelecehan simbol Negara. Jangan karena tulisan Arab, selidikinya menggebu-gebu,” tulis pengguna akun @TerorisSocmed.
(Baca Juga: Bendera Merah Putih Berkibar di Konser Metallica)
Mengenai bendera Merah Putih yang dibubuhi tulisan Metallica, Solopos.com pernah memberitakan hal tersebut pada Senin 26 Agustus 2013. Berdasarkan informasi yang dihimpun, bendera tersebut berasal dari penggemar Metallica asal Kota Solo. Pada waktu konser para penggemar itu kebetulan berada di barisan paling depan, sehingga mampu memberikan bendera itu ke personel band.