Menyaru Jadi Orangtua Murid, Pencuri Gondol 3 Laptop Siswa SDN Mangkubumen Lor 15

SOLO — Pencuri yang diduga menyaru sebagai orangtua murid menyatroni SDN Mangkubumen Lor 15, Selasa (22/1/2013) pagi, sebelum pelajaran jam I dimulai. Akibatnya, tiga unit laptop milik siswa kelas IV yang ditaruh di ruang kelas raib digondol pencuri.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari sumber di tempat kejadian perkara (TKP), pencurian terjadi sesaat setelah para siswa kelas IV menaruh laptop mereka di meja. Para siswa pun keluar kelas sembari menunggu pelajaran dimulai. Ketika itu kelas IV akan ada pelajaran praktik komputer. Pada saat yang sama sekolah tengah mengadakan shooting film tentang pembelajaran. Sehingga, kondisi sekolah ramai.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Pelaku diduga memanfaatkan keramaian tersebut untuk beraksi dengan cara Ia masuk ke area sekolah. Setelah berhasil ia masuk ke kelas-kelas. Saat berada di kelas IV ia melancarkan aksi setelah mendapati tiga unit laptop milik siswa tergeletak di meja. Sumber lain menyebutkan, pelaku masuk ke dalam area sekolah dan kelas menyaru sebagai orangtua murid.

Kepala SDN Mangkubumen Lor 15, Sri Purwaningtyas, kepada Espos, menyampaikan pencurian itu diketahui oleh salah satu siswa pemilik laptop sebelum pelajaran jam I dimulai. Melihat laptopnya tak lagi di bangku siswa tersebut melapor kepada guru. Selanjutnya guru melapor ke aparat Polsek Laweyan. Menurut Tyas, panggilan akrab Sri Purwaningtyas, pencurian itu terjadi saat personel pengamanan sekolah tengah konsentrasi mengatur lalu lintas (lalin).

“Kebetulan sekolah kami saat itu sedang banyak orang lantaran ada kegiatan. Terlebih, saat itu petugas satpam juga sedang mengatur lalin untuk menyeberangkan para murid. Jadi, tidak bisa mengawasi area dalam sekolahan. Kemungkinan pelaku masuk ke sekolah memanfaatkan kondisi itu,” ungkap Tyas saat dihubungi Solopos.com.

Sementara itu, Kapolsek Laweyan, Kompol Yuswanto Ardi, saat dimintai konfirmasi wartawan, menyampaikan kini pihaknya tengah menyelidiki kasus itu. Penyidik telah memeriksa sejumlah saksi.