News
Jumat, 6 Oktober 2023 - 21:00 WIB

Menunggu Reshuffle Jilid V Kabinet Jokowi setelah Syahrul Yasin Limpo Mundur

Akbar Evandio  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo saat membuka Rapat Kerja Nasional Korpri Tahun 2023 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (3/10/2023). (ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/am)

Solopos.com, JAKARTA — Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 tercatat empat kali mengalami perombakan (reshuffle).

Besar kemungkinan bakal ada reshuffle jilid ke-5 setelah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri karena terjerat kasus dugaan korupsi di kementeriannya.

Advertisement

Berdasarkan informasi kencang beredar, Menpora Ario Dito juga terancam kena reshuffle setelah namanya disebut di pengadilan menerima uang korupsi proyek BTS 4G Kominfo senilai Rp27 miliar.

Sebagai informasi, pada periode pertama kepemimpinannya (2014-2019) Jokowi empat kali melakukan perombakan kabinet.

Advertisement

Sebagai informasi, pada periode pertama kepemimpinannya (2014-2019) Jokowi empat kali melakukan perombakan kabinet.

Pada periode kedua kepemimpinannya, Jokowi mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (23/10/2019).

Ketika Indonesia dilanda pandemi Covid-19, Jokowi mengambil keputusan berani dengan mengganti Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dengan Budi Gunadi Sadikin yang berlatar belakang bankir.

Advertisement

Kemudian, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi, Muhammad Lutfi menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto, Wahyu Sakti Trenggono menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) menggantikan Edhy Prabowo yang juga terjerat kasus korupsi.

Lawan politik Jokowi di Pilpres 2019, Sandiaga Uno diangkat menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio.

Perombakan kedua dilakukan Jokowi pada April 2021.

Advertisement

Jokowi kembali mengevaluasi kinerja pemerintahannya dengan menyatukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi menjadi Kemendikbudrsitek.

Pada Sabtu (28/4/2021), Jokowi menunjuk Nadiem Makarim yang sebelumnya menjadi Mendikbud menjadi Mendikbudristek.

Laksana Tri Handoko menjabat sebagai Kepala BRIN sedangkan Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Investasi dan Kepala BKPM.

Advertisement

Eks Gubernur DKI Jakarta kembali memutuskan merombak ulang jajaran kementerian Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (15/6/2022).

Beberapa nama yang diundang adalah Ketua umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lufti, Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional menggantikan Sofyan Djalil, Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional menggantikan Surya Tjandra, John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, serta Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Terakhir, Presiden asal Kota Solo itu resmi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada Senin, (17/7/2023).

Tak hanya itu, Jokowi juga mengambil sumpah jabatan para menteri dan wamen baru lainnya, yakni Pahala Mansury (Wamenlu), Nezar Patria (Wamenkominfo), Paiman Raharjo (Wamendes PDTT), Rosan Roeslani (Wamen BUMN), dan Saiful Rahmat (Wamenag).

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Jejak Korupsi Menteri Jokowi-Ma’ruf, Reshuffle Jilid 5 Menanti”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif