News
Rabu, 11 Oktober 2023 - 19:35 WIB

Menunggu Putusan MK, Cak Imin Tak Gentar Siapa Pun Lawan di Pilpres 2024

Newswire  /  Abu Nadzib  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menurut Cak Imin, dirinya bersama bakal capres Anies Baswedan siap menghadapi siapa pun lawan dalam Pilpres 2024.

Solopos.com, SURABAYA — Bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tak gentar jika nanti Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan soal usia capres/cawapres sehingga Prabowo bisa menggandeng Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Cak Imin, dirinya bersama bakal capres Anies Baswedan siap menghadapi siapa pun lawan dalam Pilpres 2024.

Advertisement

“Kita sangat siap dengan siapa pun. Kami sudah konsolidasi dan menyatakan mau dua pasangan, tiga pasangan mau siapa pun kami menyatakan siap,” kata dia di Kafe University Club Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, D.I. Yogyakarta, Rabu (11/10/2023), seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Cak Imin mengajak semua pihak menghormati apa pun putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas minimal usia capres-cawapres.

Advertisement

Cak Imin mengajak semua pihak menghormati apa pun putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas minimal usia capres-cawapres.

Sesuai konstitusi di Indonesia, menurut dia, MK memiliki kewenangan penuh untuk memutuskan setiap gugatan atau uji materi yang diajukan oleh masyarakat.

Meski demikian, Cak Imin menekankan MK harus bertanggung jawab, bersikap transparan, serta akuntabel terhadap putusan yang diambil.

Advertisement

Dia menyatakan enggan berspekulasi dan memilih bersabar menunggu putusan gugatan syarat minimal usia calon presiden-calon wakil presiden itu.

Sementara, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto termasuk orang yang paling menunggu putusan MK terkait dengan gugatan batas usia calon presiden dan calon wakil presiden.

Pasalnya, Prabowo berharap putra sulung Presiden Jokowi yang kini berusia 35 tahun, Gibran Rakabuming Raka bisa menjadi cawapresnya.

Advertisement

Jika gugatan ditolak MK, Prabowo akan menyiapkan opsi lain karena tidak bisa menggandeng Gibran.

Termasuk, menghidupkan lagi wacana berpasangan dengan mantan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Menurut Prabowo, semua bisa terjadi dalam politik.

Advertisement

“Saya memiliki hubungan baik dengan Pak Ganjar dan kita ingin semua rukun dan berjalan lancar,” kata Prabowo Subianto di Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Namun Prabowo berharap gugatan soal usia capres/cawapres itu dikabulkan MK.

Prabowo mengatakan, deklarasi pasangan dari Koalisi Indonesia Maju diumumkan mendekati batas waktu pendaftaran di KPU.

“Ini demokrasi kita dan semua bisa terjadi hingga batas waktu pendaftaran terakhir. Tradisi politik di Indonesia itu last minute,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif