SOLOPOS.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Menteri Susi mengundang perusahaan Rusia untuk membangun pabrik pengolahan ikan.

Solopos.com, JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ditunjuk Presiden Joko Widodo, untuk menjadi Menteri Penghubung soal investasi dari Rusia ke Indonesia.Terkait dengan itu, Susi mengatakan sudah melakukan pembicaraan dengan Duta Besar RI di Rusia untuk mengirim berbagai strategi untuk mengundang investor dari Rusia. Dia pun berencana mengundang perusahaan Rusia ke Indonesia untuk membangun pabrik pengolahan ikan.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

“Saya ingin undang perusahaan Rusia untuk datang ke Indonesia. Ikan juga banyak sekali. Mungkin ada perusahaan Rusia yang mau bikin pabrik pengolahan,” jelasnya, usai acara Indonesia – Rusia Bussiness Council di Ritz Carlton Hotel Jakarta, Rabu (2/11/2015).

Khusus di sektor maritim, Menteri Susi sebelumnya sudah berkoordinasi dengan perusahaan BUMN di sektor kemaritiman yakni PT PAL, Pelni, Perindo, Pelindo, dan Perinus untuk menginvetaris data keperluan. “Ya kan kemarin saya sudah bertemu dengan PT Pal dan lainnya untuk berkoordinasi”, ucapnya.

Menteri Susi seperti dilansir Kkp.go.id, Kamis (3/12/2015) menambahkan, potensi bisnis dari Indonesia ke Rusia seharusnya besar, apalagi menyusul terjadinya memanfaatkan konflik Rusia dengan Turki atau Mesir.

“Contoh persoalan yang sekarang terjadi dengan Turki atau Mesir misalnya. Kan turis Rusia banyak ke dua negara ini, mereka bisa ditarik kemari. Dan Rusia sudah ready untuk membangun hotel dan investasi,” tuturnya.

Sebelumnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah mencatat, porsi investasi Rusia di Indonesia masih sangat kecil. Tahun lalu, Rusia berinvestasi hanya pada 25 proyek dengan total nilai US$3,6 juta setara Rp49,7 miliar. Sementara pada periode Januari-September 2015 Rusia hanya berinvestasi pada 12 proyek dengan total nilai kurang dari US$1 juta setara Rp13,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya