Jakarta (Solopos.com) — Menteri BUMN Mustafa Abubakar tidak pusing memikirkan isu politik terkait reshuffle menteri. Mustafa menegaskan reshuffle sepenuhnya hak presiden. Sebagai profesional dia siap dengan segala konsekuensi.
“Itu hak prerogatif presiden, kalau mau mereshuffle saya atau mencabut saya. Saya bukan politisi, saya hanya profesional,” kata Mustafa di kantornya Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (4/3/2011).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Mustafa mengaku ingar bingar reshuffle dan posisi Menteri BUMN yang santer bakal kena direshuffle tidak mempengaruhi kerjanya. Dia tetap fokus memilih menjalankan tugas seperti biasa. “Itu tidak mempengaruhi saya dan tak ada masalah,” ujar pria yang dekat dengan Partai Golkar ini.
Posisi atau jabatan apapun yang nanti akan diterimanya ataupun dia dicopot dari jabatannya, Mustafa siap. “Saya bersedia apabila dicopot atau dipindahkan. Saya siap ke mana saja,” tuturnya.
(dtc/try)