SOLOPOS.COM - Tasdi, mantan Bupati Purbalingga, saat tersandung kasus suap. (Twitter/@BosPurwa).

Solopos.com, SOLO–Beredar informasi di media sosial Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengangkat mantan koruptor bernama Tasdi sebagai anggota staf khusus.

Kabar yang mencuat di media sosial itu viral pada Senin (13/3/2023). Beberapa warganet menganggap Mensos Risma hanya menambah masalah isu korupsi yang belakangan membuat masyarakat kehilangan kepercayaan terhadapa institusi Kementerian Keuangan jika kabar tersebut benar adanya.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Tasdi merupakan mantan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Selama mengarungi karier politik, dia pernah menjadi anggota DPRD Purbalingga, Wakil Bupati Purbalingga, dan Bupati Purbalingga.

Sampai akhirnya dia tersandung kasus suap megaproyek Islamic Center Purbalingga pada 2018. Dia lalu bebas dari penjara setelah selesai menjalani hukuman.

Pantauan Solopos.com di Twitter, Senin, salah satu akun yang menyinggung kabar diangkatnya Tasdi sebagai stafsus Mensos Risma adalah akun @BosPurwa.

Akun tersebut menyamakan diangkatnya mantan koruptor menjadi stafsus Mensos sama halnya saat Presiden Joko Widodo mengangkat Azwar Anas yang diterpa masalah dugaan foto mesum menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB).

“PETUGAS PARTAI ITU NYATA. Skandal Mesum => Menteri. Koruptor => Stafsus Mensos. Dibawah perintah partai.. Jokowi dan Risma tidak berdaya,” tulis akun akun tersebut dalam cuitannya yang disertai foto diduga Tasdi saat mengenakan rompi oranye khas rompi yang biasa dikenakan tersangka korupsi.

Unggahan itu mendapat respons banyak warganet. Akun @QSunter menyebut tindakan pemerintah yang mengangkat orang-orang bermasalah adalah tindakan sembrono.

“Di level kementerian, katanya sdh diterapkan talent management. Eh, di level atasnya, kok malah sembrono,” tulis akun tersebut.

Warganet lainnya memberi tanggapan berbeda dengan nada menyindir. “emang paling gampang piara orang bermasalah, karena terbelenggu dgn dosa2nya shg lbh manut sama bosnya,” tulis akun @ElFadloli.

Warganet lain mengaku tak bisa berkata-kata mengetahui mantan koruptor diangkat menjadi pejabat.

“Vonis 7th. Baru 3.5th dipenjarakan, udah bebas bersyarat. Rezim ini emang ramah banget sama koruptor. Udah gitu, dikasih jabatan pula sebagai stafsus Mensos. Udah ga tau lagi mau bilang apa,” tulis akun @attararya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Profil Tasdi, Eks Napi Koruptor yang Dikabarkan Diangkat Jadi Stafsus Menteri Risma

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya