SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Malaysia–Pemerintah Malaysia siap mengeluarkan anjuran (travel advisory) kepada warganya untuk berhati-hati ke Indonesia. Kebijakan itu akan dikeluarkan bila demonstrasi anti Malaysia di Indonesia kian menjadi-jadi.

“Malaysia adalah bangsa yang penyabar. Harus ada tindakan untuk memastikan bahwa demonstrasi bisa dikendalikan sebelum bangsa Malaysia kehilangan kesabaran,” kata Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman, dalam pernyataan yang dikutip laman harian The New Straits Times, Rabu (25/8).

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Ini merupakan pernyataan paling keras yang dilontarkan pejabat Malaysia terkait dengan rangkaian demonstrasi yang dilakukan di Jakarta sejak awal pekan ini. Kelompok Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Malaysia mengecam penahanan tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan Indonesia oleh Polisi Laut Malaysia (MPM) di perairan Tanjung Berakit, Bintan, 13 Agustus 2010.

Mereka ditangkap tidak lama setelah menahan tujuh nelayan Malaysia yang diduga kuat masuk wilayah kedaulatan RI secara ilegal. Namun, aksi protes di depan Kedubes Malaysia Senin (23/8) berlanjut dengan melempar tinja dan menginjak-injak dan membakar kain yang mirip dengan bendera Malaysia, Jalur Gemilang.

Rabu kemarin, protes keras juga berlangsung di Jakarta. Massa dari Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) berunjuk rasa di dua perusahaan besar Malaysia di Jakarta. Kantor perusahaan minyak Malaysia, Petronas di Jalan Sudirman dan kantor Bank CIMB di Jalan Gatot Subroto.

Rangkaian aksi itu mengundang kemarahan di Malaysia. Tidak hanya pejabat, sejumlah organisasi di Negeri Jiran itu menyatakan protes atas demonstrasi anti Malaysia di Indonesia yang sudah menjurus ke penghinaan.

Itulah sebabnya Malaysia meminta Indonesia untuk menjamin keselamatan dan keamanan warga Malaysia di negeri ini sehingga hubungan kedua negara tetap terjaga baik. Namun, Malaysia siap mengeluarkan anjuran (travel advisory) kepada warganya untuk berhati-hati ke Indonesia bila situasi kian memanas.

“Bila situasi mendesak, kami akan keluarkan travel advisory. Saya akan menganjurkan warga Malaysia untuk tidak pergi bila tidak ada hal yang mendesak,” kata Anifah.

Maka, Anifah memanggil Wakil Duta Besar RI, Tatang Razak, untuk menyampaikan protes atas provokasi yang terjadi di Jakarta karena merupakan penghinaan kepada Malaysia. “Demonstrasi dan tindakan-tindakan yang tidak terhomat itu telah menyakiti Malaysia,” kata Anifah.

vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya