SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Menlu Marty Natalegawa menepis tudingan parlemen dan sejumlah pihak yang menilai langkah diplomasinya lambat untuk membebaskan tiga petugas DKP di Malaysia.

Marty mengatakan Kemlu bertindak cepat tanpa membuang waktu. “Pendek kata, tidak ada satu menit pun waktu tersita untuk masalah birokrasi kita,” kata Marty dalam rapat dengar pendapat di Komisi I DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/8).

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Menurut Marty, Dubes RI untuk Malaysia Da’i Bachtiar langsung menghubungi Kepala Polisi Diraja Malaysia. Konjen RI Johor Baru pun mengecek ke seluruh instansi untuk mencari keberadaan tiga petugas DKP.

“Sejak 14 Agustus sudah dilakukan pengecekan keberadaan tiga petugas DKP dan berkomunikasi dengan polisi Malaysia. Sistem bekerja secara formal dan informal,” jelasnya.

Marty mengatakan bahkan Konjen Johor Baru berkomunikasi dengan Sultan Johor. Sementara di tingkatan menteri protes pun dilancarkan. “Kami sampaikan kepada Menlu Malaysia, kita tidak menerima keadaan ini dan menyampaikan protes keras,” jelasnya.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya