SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Yogyakarta-
-Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Patrialis Akbar melakukan kunjungan ke Lapas Wirogunan Yogyakarta. Dalam kesempatan itu, Patrialis sempat berdialog dengan sejumlah pelajar SMA dan berpesan jangan sampai masuk penjara.

“Di penjara itu sama sekali tidak enak. Sehebat apapun penjara, pasti lebih enak hidup di luar penjara,” ungkap Patrialis di Gedung Pamer Karya Narapidana di depan LP Wirogunan di Jalan Taman Siswa, Yogyakarta, Kamis (28/1).

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Menurut dia, pelajar yang masuk penjara diakibatkan oleh salah pergaulan. Mereka sebenarnya juga tidak ingin hidup dipenjara. Mereka yang berada dipenjara pasti akan kangen dengan orangtua, keluarga atau kehidupan di luar penjara.

“Saya hanya berpesan, hati-hatilah bergaul. Semua tidak ingin masuk penjara. Saat saya kunjungi, banyak di antara mereka yang menangis kangen keluarga di rumah dan orang tua. Jangan pernah merasakan hidup dalam penjara. Masa depan kalian masih sangat panjang,” katanya.

Dalam dialog yang berlangsung sekitar satu jam itu, Patrialis mendapat berbagai pertanyaan dari para pelajar. Salah satunya, apakah para pelajar yang menjalani hukuman masih bisa belajar atau bekerja setelah bebas.

Menurut Patrialis, hak belajar bagi napi pelajar diberikan melalui program Paket A hingga Paket C. Di beberapa lapas lainnya seperti di Riau juga sudah dibuka kelas S1.

“Banyak anak-anak yang di penjara yang memiliki kecerdasan tinggi. Karena itu kesempatan belajar pun tetap kita berikan. Sedang setelah lepas nanti, bagi napi yang berprestasi akan kita rancang supaya bisa bekerja ditempat lain yang lebih baik khusus jadi pekerja sosial,” pungkas dia.

Selain mengunjungi Gedung Pamer Karya Narapidana, Patrialis dan rombongan selama di Yogyakarta juga akan mengunjungi Lapas khusus narkoba dan melakukan panen lele di Sleman.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya