MEDAN — Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, mengharapkan seluruh lapisan masyarakat tidak bertindak anarkis ketika berunjuk rasa dalam menyampaikan aspirasi penolakan terhadap rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Usai menjadi penceramah dalam tablig akbar di Mesjid Agung Medan, Sabtu (24/3/2012) malam, Sembiring menyebutkan, unjuk rasa yang dilakukan masyarakat itu merupakan situasi wajar dalam demokrasi.
Malah, di negara demokrasi seperti Indonesia, unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi tersebut bebas dilakukan dan dijamin UU. “Silahkan berdemonstrasi, tetapi jangan merusak. Jangan melanggar hukum,” katanya.
Dia beranggapan unjuk rasa untuk menyikapi rencana pemerintah dalam menaikkan harga BBM tersebut dapat menimbulkan kesemarakan demokrasi di tanah air.
“Kalau tidak ada demonstrasi juga dinilai tidak seru. Jadi, silahkan berdemonstrasi tetapi jangan anarkis. Jangan mengganggu orang,” kata mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera itu.
“Di dalam negara demokrasi, selama tidak melanggar hukum, demonstrasi tidak boleh dilarang,” katanya menegaskan. JIBI/SOLOPOS/Antara