SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Gerakan teroris di Indonesia telah berkembang melalui kaderisasi. Pasca bom Bali II, aksi-aksi teroris ini makin militan. Hal ini perlu diwaspadai.

“Modusnya sekarang juga berkembang. Sejak bom Bali II modusnya bunuh diri dan ini mencerminkan militansi. Sasarannya juga acak,” ujar Menko Polhukam Widodo AS.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Hal ini dikatakan Widodo dalam rapat kerja antara jajaran menteri bidang Polhukam dengan Komisi I di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/8).

Menurut Widodo strategi yang dilakukan aparat keamanan saat ini adalah pencegahan dan pengeliminasian ruang gerak teroris. Selain itu aparat terus melakukan perlindungan keamanan dan melakukan patroli satuan khusus serta penindakan melalui langkah-langkah penghancuran organisasi dan jaringannya.

“Belum seluruh jaringan teroris tertangkap. Kelompok teroris ini bisa melakukan rekrutmen. Langkah ke depannya ini harus menjadi isu nasional bersama,” tandasnya.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya