SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo mengatakan, postur RAPBN 2011 disusun dengan target defisit fiskal sebesar Rp 115,7 triliun atau sekitar 1,7 persen dari produk domestik bruto (PDB).

“Postur RAPBN 2011 tersebut disusun sesuai dengan tema rencana kerja pembangunan 2011 guna mendukung sasaran pembangunan,” kata Agus Martowardodjo ketika memberikan sambutan pada rapat paripurna dengan agenda jawaban pemerintah atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap RUU tentang APBN 2011 di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (31/8).

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Agus Martowardjojo menjelaskan, defisit fiskal tahun 2011 tersebut berasal dari pendapatan negara dan hibah yang direncanakan mencapai Rp 1.086,4 triliun dikurangi dengan belanja negara yang direncanakan mencapai Rp 1.202,0 triliun.

Dengan konfigurasi kebijakan fiskal yang demikian, kata dia, maka RAPBN 2011 akan memberikan dampak terhadap sektor riil berupa konsumsi pemerintah yang diperkirakan mencapai Rp 610,1 triliun atau sekitar 8,7 persen terhadap PDB.

Selain itu pembentukan modal tetap domestik bruto (PMTDB) dari kegiatan investasi pemerintah yang diperkirakan mencapai Rp 209,0 triliun  atau sekitar 3,0 persen terhadap PDB.

Menurut dia, tingkat konsumsi dan investasi pemerintah tersebut diharapkan dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi serta membantu upaya mengurangi pengangguran sekaligus diperkirakan dapat memberikan dampak ekspansif terhadap sektor moneter.

Hal ini, katanya, sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan alokasi anggaran belanja secara terukur dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi tanpa harus memberikan tekanan yang berlebihan pada keseimbangan moneter yang dapat memicu meningkatnya laju inflasi.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya