SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Menkeu Sri Mulyani Indrawati mempersilahkan sejumlah pihak berwenang melakukan investigasi kasus Bank Century agar terungkap dan kisruh berakhir.

“Silahkan segera dilakukan audit termasuk investigasi supaya tak ada kekisruhan di masyarakat, karena kekisruhan itu bisa menimbulkan ekses tak baik ke Bank Century dan industri perbankan keseluruhan,” katanya menjawab pers di Jakarta, Selasa.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Ia menyebutkan, jika kekisruhan tidak segera berakhir bukan tidak mungkin upaya penyelamatan atau menghidupkan Bank Century akan sia-sia.

“Nanti mau diaudit oleh BPK, silahkan diaudit supaya dapat dilihat apakah semuanya sesuai dengan ‘governance’ atau tata kelola yang baik atau peraturan perundangan atau tidak,” katanya.

Ia mempersilahkan BPK melakukan audit investigasi jika memang diperlukan untuk mendalami adanya ‘fraud’ atau penyelewengan dana di bank itu.

“Nanti kita tunggu hasil dari BPK, ada baiknya dilihat semua, semua aspek dilihat secara matang,” katanya.

Menurut dia, pemerintah juga berkeinginan agar semua ‘clear’, ‘akuntable’, dan ada kepatuhan terhadap aturan perundangan, dan prosedur yang ada.

“Jadi semua dapat dilihat terbuka bahwa suatu penanganan krisis pada satu waktu tertentu dengan penilaian tertentu, informasi tertentu, dapat dilihat apakah ada yang salah dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan, supaya tak ada kekisruhan di masyarakat,” katanya.

Ia menyebutkan, pihaknya juga menunggu hasil investigasi dari pihak kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan PPATK.

“Pengembalian aset juga dilakukan oleh Polri, Kejaksaan, Menhuham, dan PPATK untuk menelusuri jika ada aset yang dibawa kabur keluar negeri,” katanya.

Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya