SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yogyakarta–Menteri Kesehatan Republik Indonesia Endang Rahayu Sedyaningsih menyatakan sudah saatnya menerapkan standarisasi untuk pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).

“Nanti puskesmas dapat memilih model standar seperti apa yang akan diberlakukan,” kata Menkes di sela-sela kunjungan kerjanya ke Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta, Jumat (29/1).

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Menurut dia, ada beberapa model standarisasi puskesmas yang akan diberlakukan disertai dengan standar pelayanan minimum dan puskesmas memiliki kebebasan untuk meningkatkan kelasnya sesuai standar yang dipilih.

Dalam kunjungan kerja ke Puskesmas Jetis tersebut, Menkes didampingi oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana setelah sebelumnya bertemu dengan Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Choirul Anwar menyatakan bahwa Puskesmas Jetis telah memperoleh ISO 9001 sejak empat tahun lalu, dengan sebagian besar pasien adalah warga kurang mampu di sekitar puskesmas. Setiap hari, ada sekitar 150-200 pasien yang berobat di puskesmas tersebut.

Sedangkan Kepala Puskesmas Jetis dr Erna menyatakan, setiap tahun pihaknya memperoleh dana dari dari pemerintah pusat, salah satunya adalah untuk pengembangan puskesmas seperti rehabilitasi fisik dan juga dana jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas).

Erna menyebut, dana jamkesmas yang akan diterima yaitu sebesar Rp 51 juta untuk 5.253 peserta.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya