SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO—Penukaran uang pecahan kecil di Kantor Bank Indonesia (BI) Solo mulai menunjukkan peningkatan. Masyarakat sudah mulai berbondong-bondong memadati Kantor BI Solo pada hari penukaran yang ditentukan, Senin dan Kamis.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Peningkatan ini terlihat dari semakin banyaknya masyarakat yang antre di KBI Solo pada Kamis (12/7) pekan lalu. Di mana penukaran uang masih dilakukan di gedung lama BI, antrean bisa mencapai parkir sepeda motor. Sementara, pada Senin (16/7/2012), layanan penukaran uang sudah dilakukan di gedung baru BI Solo. Kondisinya pun sama. Kursi tunggu penuh oleh warga yang mengantre bahkan ada yang harus rela berdiri menunggu jatah.

Salah satu warga asal Gentan, Sukoharjo, Murtadi mengatakan sengaja datang ke Kantor BI Solo untuk menukarkan uang dalam bentuk pecahan kecil.  “Setiap tahun kalau mau Puasa atau Lebaran saya pasti menukarkan uang. Nanti kalau ada orang yang butuh uang baru bisa tukar ke saya,” kata dia saat ditemui Solopos.com, Senin.

Kegiatan tersebut, kata dia, hanya dilakukan pada waktu menjelang bulan Puasa dan Lebaran saja. “Tapi kalau hari-hari biasa, saya jarang menukarkan uang di sini [BI].”

Sementara itu, Anugrah, seorang pedagang kelontong yang biasa berjualan di depan Stasiun Balapan Solo juga mengaku harus antre lebih panjang untuk bisa mendapatkan uang baru. “Ya, uangnya untuk persiapan bulan Puasa sama Lebaran. Biasanya, kalau pembeli akan senang jika diberi uang kembalian yang masih baru,” kata Anugrah, yang biasanya jarang memanfaatkan layanan penukaran uang di BI.

Deputi Bidang Sistem Pembayaran dan Manajemen Intern (SPMI) BI Solo, Tigor Silalahi membenarkan antrean penukaran uang sudah melonjak sejak Kamis pekan lalu. Meskipun, pelayanan yang dibuka masih merupakan pelayanan reguler Senin dan Kamis. “Kamis pekan lalu penukaran uang melonjak sampai dua kali lipat,” kata dia.

Meskipun bulan Puasa belum tiba, tapi masyarakat sudah mulai memburu uang baru. Hal ini, kata Tigor, terlihat dari bergesernya pola penukaran. Jika pada hari biasa penukaran uang didominasi oleh uang rusak diganti uang baru, saat ini uang pecahan besar diganti dengan uang pecahan kecil.

Layanan penukaran uang, lanjut dia, akan dimulai secara serempak pada Senin (23/7) pekan depan. Selain BI, seluruh bank-bank di Soloraya siap melakukan pelayanan penukaran uang. “Jadi, masyarakat tidak perlu datang ke BI,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya