SOLOPOS.COM - Calon penumpang menunggu kedatangan kereta api (KA) di Stasiun Klaten, Selasa (18/4/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, JAKARTA–Dua stasiun bersejarah, yakni Stasiun Klaten di Jawa Tengah dan Stasiun Lempuyangan di Yogyakarta, bakal dipercantik dan diperindah untuk membuat nyaman para pelanggan setia kereta api.

“Selain melestarikan bangunan stasiun, beautifikasi juga dilakukan untuk mengedepankan kenyamanan pelanggan. Ruang tunggu serta sirkulasi naik dan turun penumpang akan dioptimalkan,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau kondisi eksisting bangunan dan kawasan kedua stasiun tersebut, Senin (11/3/2024).

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Budi Karya mengatakan langkah memperindah dua stasiun kereta api bersejarah peninggalan zaman kolonial Belanda agar membuat nyaman pelanggan setia dari KAI. Pada kunjungan tersebut, Menhub Budi Karya juga mengecek progres beautifikasi yang sedang berlangsung di Stasiun Yogyakarta.

Dijelaskan, beautifikasi Stasiun Yogyakarta dilakukan dengan meningkatkan kualitas ruang dan visual pada bangunan yang ditetapkan sebagai cagar budaya, serta mempertahankan, memodifikasi, juga membongkar bangunan yang dirasa perlu.

Menhub menambahkan selain Stasiun Klaten, Lempuyangan, dan Yogyakarta, kegiatan mempercantik dan memperindah stasiun juga akan dilakukan di Stasiun Cirebon, Solo Balapan, Solo Jebres, serta Solo Kota.

“Mudah-mudahan kita bisa bersama-sama PT KAI merevitalilasi dan mempercantik sejumlah stasiun di Indonesia,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Stasiun Klaten merupakan bagian dari jalur kereta api pertama di Indonesia yang diresmikan pada 9 Juli 1871 dan juga stasiun pertama yang dibangun di antara Solo-Jogja.

Saat ini, jumlah rata-rata penumpang kereta jarak jauh Stasiun Klaten berjumlah 21.910 orang berangkat dan 21.109 orang datang dalam satu bulan. Smentara itu,  jumlah rata-rata penumpang kereta api commuter sebanyak 32.094 orang per bulan.

Sedangkan Stasiun Lempuyangan merupakan salah satu stasiun tua yang ada di Yogyakarta. Stasiun Lempuyangan atau yang awalnya bermana Stasiun Djokdja diresmikan pada 2 Maret 1872 oleh NISM (Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschaappij) yaitu instansi milik pemerintah kolonial Belanda yang bergerak di bidang transportasi kereta api.

Stasiun Lempuyangan merupakan stasiun pertama yang dibangun di wilayah Yogyakarta, kemudian disusul Stasiun Yogyakarta.

Saat ini, Stasiun Lempuyangan rata-rata melayani penumpang kereta jarak jauh sebanyak 106.748 orang berangkat dan 106.383 orang datang dalam satu bulan . Sedangkan jumlah rata-rata penumpang kereta api commuter sebanyak 64.210 orang per bulan.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Menhub Budi Karya Bakal Percantik Stasiun Klaten dan Lempuyangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya