SOLOPOS.COM - Mas Bechi dan Indra BIP. (Instagram/@indraqadarsih)

Soloposcom, SOLO — Terduga pelaku pelecehan, Moch Subchi Azal Tsani (MSA) alias Mas Bechi, 42, disebut melakukan ritual mandi kemben yang diikuti santriwati dengan alasan penyaluran ilmu metafakta.

Mas Bechi, kini ditahan setelah dikepung lebih dari 15 jam di Pesantren Shiddiqiyyah Jombang milik ayahnya, Kamis (7/7/2022) malam.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Anak kiai Jombang K.H. Muhammad Mukhtar Mukthi itu terancam hukuman 12 tahun karena disangka mencabuli 5 orang santriwatinya.

M, 19, korban akhirnya berani membawa perkara pelecehan seksual tersebut ke ranah hukum. Dia adalah salah satu korban nafsu bejat Mas Bechi. M mengatakan, ritual mandi kemben adalah bagian dari modus Mas Bechi menyalurkan ilmu metafakta kepada santriwati.

“Di kegiatan itu memakai ilmu metafakta. Metafakta itu kata dia tidak bisa dijelaskan dengan akal. Saya harus melepas pakaian. Melepas pakaian itu gak bisa dilogika, saya gak mau, dia memaksa. Saya gunakan alasan yang sama,” katanya dalam video pengakuan di channel Youtube CNN Indonesia sebagaimana dikutip Solopos.com, Sabtu (8/7/2022).

Baca Juga: Bejat! Ritual Mandi Kemben, Modus Mas Bechi Salurkan Ilmu Metafakta

Berulang kali menolak, korban akhirnya tak kuasa melawan. Ia mengikuti permintaan tersangka hingga kemudian terjadilah aksi pencabulan itu.

“Dia bilang ‘kalau kamu enggak mau kamu masih gunakan akal’. Katanya saya mau dinolkan, intinya tidak bisa dijelaskan akal, saya harus menjiwai itu,” sambung M.

Ritual mandi kemben yang diperintahkan Mas Bechi ternyata awal dari aksi pencabulan. Setelah mengalami hal tersebut, M merasa tertekan.

Dia merasa bingung, sedih, dan kehilangan harapan. “Saya merasa tertekan, saya merasa ngawang. Hidup gak hidup mati gak mati, ibaratnya itik kehilangan induk, saya gak bisa ngapa-ngapain, di situ gak ada orang sama sekalli, rasanya melayang, ngawang,” imbuh dia.

Baca Juga: Kejahatan Seksual di Bawah Relasi Kuasa dan Nama Baik

Akan tetapi, perlahan keyakinan M tumbuh. Dia pun berdoa kepada Allah agar anak kiai yang disanjungnya itu mendapat balasan setimpal.

“Saya berdoa ya Allah saya minta balasan, alam semesta menyaksikan, meskipun tidak ada orang di situ alam semesta menyaksikan, saya yakin alam akan membalas,” ujar M sembari terisak.

Lantas apa sebenarnya metafakta yang dipakai Mas Bechi untuk memperdayai korban?

Menurut teman Mas Bechi, Indra Qadarsih yang dikenal sebagai anggota BIP musik metafakta oxytron merupakan musik untuk terapi kesehatan.

Baca Juga: Viral Pelecehan Seksual Oleh Food Influencer Solo, LBH Advokasi Korban

Dalam wawancara dengan sebuah televisi swasta yang disiarkan lewat Youtube, Indra Qadarsih menjelaskan musik itu adalah bentuk terapi selama formatnya instrumen. Hal ini ia sadari ketika bertemu dengan Moch Subchi Al Tsani atau Mas Bechi.

“Selama ini kan kita tahu musik di industri ya. Kemaren pas gue ke Jombang ketemu Mas Bechi ternyata pada dasarnya musik itu punya fungsi terapi kalau dia instrumen. Kalau enggak ada vokal, enggak ada lirik,” kata Indra Qadarsih.

Musik yang menjadi fungsi terapi adalah metafakta oxytron. Kata oxytron adalah singkatan dari oksigen dan elektron. Musik metafakta ini menggabungkan gelombang frekuensi yang bisa mempengaruhi tubuh manusia.

Indra menjelaskan gelombang suara menghasilkan elektromagnetik yang baik untuk pernapasan dan peredaran darah. Gelombang ini juga bisa membersihkan udara dan alam.



Sementara itu ditilik dari akun Instagramnya @musikmetafakta, dijelaskan bahwa oxytron adalah suatu nama system olah suara dengan daya metafakta.

Baca Juga: Fakta Mas Bechi: Sempat Buron, Klaim Bisa Menikahkan Diri Sendiri

Meta : sesuatu yang tak tampak kasat mata; Fakta : sesuatu yang bisa disaksikan nyata secara langsung.

Fakta dengan kekuatan meta adalah visualisasi hal2 akurat yang dapat tertangkap panca indra manusia khususnya pada tangkapan akal dan otak manusia yang kadang tidak selalu dapat menangkap informasi meta dengan mudah.

Dan OXYTRON BAND adalah band satu2nya di dunia yang memiliki system kelola daya serta ragam frekwensi dan resonansi secara teratur dan berkesinambungan yang bermanfaat untuk manusia dan alam,” demikian caption dalam salah satu unggahannya.

Dalam instagram tersebut juga diunggah berbagai kegiatan, hingga promosi tentang terapi online. Menariknya, dalam unggahannya terdapat juga foto Mas Bechi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya