Solopos.com, JAKARTA–Untuk mengatasi status darurat stunting, Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai program dan kebijakan. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) baru-baru ini menggaungkan kembali Gerakan Kembali ke Meja Makan guna menekan angka stunting dan juga merekatkan hubungan orang tua dengan anak.
Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN Prof. Rizal Damanik DVM dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (12/7/2023), mengatakan gerakan kembali ke meja makan merupakan upaya bersama untuk mengingatkan kembali kepada para keluarga Indonesia akan pentingnya meluangkan waktu untuk berkumpul dan berkomunikasi bersama anggota keluarga sehingga hubungan keluarga menjadi lebih kuat.