SOLOPOS.COM - Penyerahan obor kepada Wakil Rektor KIP dalam acara Hari Pattimura ke-206 di Halaman Balairung Universitas UKSW, Sabtu (22/7/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengajak generasi muda untuk memiliki spirit perjuangan seperti pahlawan Pattimura.

Hal itu disampaikan Ganjar saat memberi sambutan pada acara peringatan Hari Pattimura ke-206, di Balairung Universitas UKSW, Salatiga, Sabtu (22/7/2023) sore. Ganjar menyampaikan sambutannya secara daring melalui platform zoom.

“Hari ini kita dapat merefleksikannya, khususnya bagaimana menyikapi situasi dunia yang terus berubah dan kita mesti maju terus,” ungkapnya.

Kegiatan tersebut digelar oleh Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Maluku (Hipmma) yang berada di Kota Salatiga dengan mengusung tema “Warisan Pattimura untuk Pemuda Pemudi Indonesia”. Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur dan Perencanaan (KIP) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Priyo Hari Adi, S.E., M.Si., Ph. D, Ak., turut menghadiri acara tersebut.

Dalam sambutannya, Priyo menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan peringatan Hari Pattimura ke-206. Ia menyebutkan kegiatan ini adalah upaya UKSW untuk menjadi rumah bersama bagi seluruh etnis yang ada di Kota Salatiga, salah satu di antaranya yaitu Hipmma. UKSW adalah Indonesia Mini yang berkomitmen untuk menjaga keberagaman ini.

“Kita memperingati hari Pattimura ke-206 ini tidak hanya ceremony saja tetapi kita mengenang kembali perjuangan Pattimura dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia,” tuturnya.

Ia mengatakan semangat perjuangan yang dimiliki oleh Pattimura tersebut harapannya menjadi teladan bagi mahasiswa.

“Kita meneruskan perjuangan ini, tentu saja bentuk perjuangannya tidak seperti dulu. Khususnya bagi rekan-rekan mahasiswa yang perjuangannya yakni mengolah pola pikir untuk membangun Indonesia, Maluku, Ambon dan di mana pun nanti ditempatkan,” imbuhnya.

Priyo menegaskan perjuangan tersebut perlu dikembangkan oleh pemuda-pemudi terutama yang berasal dari Maluku, untuk meneruskan perjuangan dari Pattimura.

Spirit perjuangan

Saat ditemui di sela acara, Pembina HIPMMA sekaligus Kepala Campus Ministry UKSW Pdt. Dr. Ferry Nahusona, M.Si., menyampaikan nilai perjuangan yang ingin ditanamkan kepada generasi muda yaitu nilai kebersamaan. Selain itu, nilai-nilai melawan kolonial dan penindasan ketidakadilan merupakan bagian esensial dari peringatan Hari Pattimura.

“Pattimura-Pattimura tua ini akan berakhir tetapi akan bangkit Pattimura-Pattimura muda yang akan melanjutkan perjuangan ini, sebetulnya nilai perjuangan inilah yang mau kita tanamkan,” tuturnya.

Pembakaran obor sebagai acara puncak peringatan Hari Pattimura ke-206 ini dihadiri pula oleh Penjabat (PJ) Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Rachmadi, Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Salatiga Dance Ishak Palit. Selain itu, hadir pula mahasiswa UKSW yang berasal dari Ambon serta masyarakat umum asal Ambon yang berada di Salatiga, Yogyakarta, dan Semarang.

Hari peringatan Pattimura digelar sejak Jumat (21/7/2023), sekaligus kegiatan perayaan HUT ke-33 Hipmma. Acara dimeriahkan dengan berbagai penampilan seperti tarian daerah, paduan suara dari Kerukunan Keluarga Maluku (KKM) yang berada di Salatiga, paduan suara dari Eklesia dan pembacaan puisi Tamilow oleh mahasiswa.

Rekomendasi
Berita Lainnya