SOLOPOS.COM - Almarhum Gus Dur (Antara)

Mengenang Gus Dur dilakukan Komodo Dragon Foundation dengan membuat patung Presiden ke-4 RI itu.

Solopos.com, JAKARTA — Setelah memasang patung Presiden Amerika Serikat, Barack Obama di SDN 01 Menteng Jakarta, kini Komodo Dragon Foundation membuat patung tokoh nasional Indonesia. Tokoh itu adalah Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Patung Gus Dur saat kecil tersebut didirikan di Taman Amir Hamzah, Jl. Pegangsaan, Menteng Jakarta Pusat. Penempatan patung Gus Dur kecil ketika berusia sembilan tahun itu diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Taman Amir Hamzah, Sabtu (25/4/2015).

Peresmian juga dihadiri isteri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid, dan anak keduanya, Zannuba Arifah Chafsoh atau yang akrab dipanggil Yenny Wahid. Selain itu, terdapat juga Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan mantan juru bicara kepresidenan era Presiden Gus Dur, Wimar Witoelar.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dalam sambutannya mengatakan bahwa Gus Dur merupakan sosok pemimpin yang berani dan selalu memberikan semangat bagi orang yang bersedia maju. “Waktu saya mau jadi Gubernur Bangka Belitung, Gus Dur dukung saya. Bahkan dia bisik-bisik, kamu bisa jadi Gubernur,” tutur Ahok mengisahkan.

Menurut Ahok, Gus Dur bisa membuat seseorang menjadi berani karena orangnya selalu memberikan semangatnya yang luar biasa. Gus Dur yang saat ini telah berpulang, membuat dirinya merasa kehilangan sosok penyemangat, namun inspirasinya tidak menyurutkannya untuk tetap menjadi pemberani.

Patung yang ditempatkan di taman Amir Hamzah itu menampilkan sosok Gus Dur kecil yang sedang membaca buku. Patung terbuat dari perunggu dengan berat 400 kilogram yang merupakan karya dari seniman instalasi Yani Mariani Sastranegara.

Pembuatan patung Gus Dur masa kecil ini sudah digagas sejak 2013 oleh Ron Mullers dan Dalton Tatonaka, kemudian diwujudkan di bawah bendera Komodo Dragon Foundation. Patung sengaja dibuat dengan tinggi 1,2 meter diatas penyangga berbahan batu candi dari Muntilan setinggi 80 cm sehingga terlihat proporsional.

Taman Amir Hamzah dipilih lantaran memiliki nilai historis yang lekat dengan Gus Dur. Taman itu dulunya adalah lokasi Gus Dur suka bermain bola, lantaran berlokasi dekat dari rumah kakeknya KH Hasyim Asyari, Jl. Matraman No. 8 yang kini rumah itu menjadi kantor The Wahid institute.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya