Solopos.com, SOLO –- ”Apakah ketika meneliti soal balon udara Anda ikut naik balon itu,” begitu pertanyaan guru besar ilmu komunikasi Universitas Sahid Jakarta, Andi Mirza Ronda, kepada promovendus Algooth Putranto dalam sidang terbuka promosi doktor di Program Doktor Ilmu Komunikasi Universitas Sahid Jakarta, Jumat (5/11/20210), mulai pukul 14.00 WIB.
Sidang terbuka promosi doktor itu diselenggarakan secara hibrida, kombinasi dalam jaringan dan luar jaringan. Algooth berhasil mempertahankan disertasinya berjudul Rekognisi dalam Komunikasi Budaya Mengatasi Konflik antara Negara dan Masyarakat, Studi atas Penerbangan Balon Udara Tradisional Syawal di Pekalongan dan Wonosobo.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.
