SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Mendagri Gamawan Fauzi mendukung imbauan KPK agar pejabat dan penyelenggara negara menolak pemberian parsel Lebaran.

Imbauan ini diharapkan diikuti kepala daerah, baik gubernur, bupati, dan
walikota.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Saya sudah melaksanakan sejak menjadi gubernur dan saya juga mengimbau untuk dilaksanakan hingga saat ini,” kata Gamawan saat dihubungi detikcom, Senin (30/8).

Bukan hanya bagi kepala daerah, di lingkungan Kementerian Dalam Negeri
juga dia menerapkan kebijakan menerima parsel. Dan meski bukan imbauan
pertama kali, seruan dari KPK itu baik untuk dilaksanakan.

“Agar tidak ada seorang pun pejabat yang diantari parsel,” imbuhnya.

Sejumlah kepala daerah menyambut imbauan KPK mengenai parsel Lebaran itu dengan berbagai tanggapan. Ada yang menerima, ada juga yang menolak dan membolehkan menerima parsel. Misalnya saja Gubernur Jateng Bibit Waluyo.

Dia membolehkan pejabat di lingkungannya menerima parsel.

“Kalau saya, nggak apa-apa itu. Wong mau ngasih kok mau ditolak. Kecuali
kalau saya maksa, misalnya minta parsel, itu lain,” kata Bibit usai
menemui Kapolda Jateng Irjen Edward Aritonang di ruang kantornya, Jl
Pahlawan, Semarang, Kamis (26/8).

Sedang di Jawa Barat lain lagi. Gubernur Ahmad Heryawan dan Wagub Dede
Yusuf justru sibuk dengan proyek ucapan kartu Lebaran bergambar foto
masing-masing. Total dana yang digunakan oleh APBD Jabar ini mencapai Rp 1,5 miliar.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya