Jakarta–Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan selama bulan puasa mendatang tidak akan melakukan operasi pasar (OP)untuk menekan kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok.
“Operasi pasar tidak ada, tetapi diadakan pasar murah. Itu sudah dikoordinasikan dengan seluruh daerah,” kata Mendag usai mengikuti upacara Proklamasi 17 Agustus di halaman Istana Merdeka Jakarta, Senin (17/8).
Menurutnya, jika menjelang lebaran terdapat gejolak kenaikan harga barang kebutuhan pokok, maka pihaknya akan segera meneliti apakah kenaikannya karena berkurangnya stok atau karena gangguan distribusi.
“Jika terjadi kenaikan karena spekulasi para pedagang itu harus diambil tindakan, sementara kalau karena ada gangguan distribusi kita cari langkah lain,” katanya.
Dikatakan Mendag, selama bulan puasa ini, produsen kebutuhan pokok biasanya telah menambah stok barangnya sebanyak 20 persen dan biasanya mereka menyiapkan stok yang lebih dari 20 persen.
Menjelang bulan puasa yang dimulai akhir pekan ini, sejumlah barang kebutuhan pokok sudah mengalami kenaikan seperti minyak goreng dan tepung terigu.
ant/fid
Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024