Solopos.com, MAKASSAR — Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, memastikan stok minyak goreng premium dan sederhana dalam kemasan akan normal akhir Februari ini.
“Saya pastikan sepekan ke depan akan kembali normal dan paling lambat akhir Februari ini semuanya normal kembali,” ujar Muhammad Lutfi di Pasar Pabaeng-baeng Makassar, seperti dilansir Antara, Kamis (17/2/2022).
Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024
Baca Juga : Menteri Perdagangan: Stok Minyak Goreng Curah Aman, Tapi Harganya Naik
Kedatangannya ke Makassar untuk memastikan distribusi minyak goreng berjalan normal. Ia mengatakan kepastian stok dan harga minyak goreng akan kembali normal pekan depan atau maksimal akhir Februari.
Mendag menyampaikan penyebab kelangkaan minyak goreng itu rantai pasokan terganggu. Lutfi juga menyatakan kebutuhan minyak goreng pada Februari yaitu 280 juta liter. Itu, katanya, akan dipenuhi sebelum akhir Februari.
Baca Juga : Sidak ke Makassar, Mendag Janji Pasokan Minyak Goreng segera Normal
“Kami membutuhkan 280 juta liter dan sampai Selasa [15/2/2022] kemarin itu sudah dipenuhi sepertiganya. Ada 63 juta liter sudah distribusi dan ini sudah berangsur membaik,” tuturnya.
Dia menyebutkan permasalahan muncul karena kelancaran operasi produksi dan pendistribusian minyak goreng sehingga mengakibatkan kelangkaan minyak goreng di pasaran. Tetapi, Lutfi mengklaim saat ini sudah mulai normal.
Baca Juga : Waduh! Minyak Goreng di Wilayah Ini Juga Langka, Harga Rp21.000/Liter
“Karena ada gangguan dalam operasinya dan kemarin itu sudah mulai beroperasi lagi, Selasa kemarin. Insya Allah semuanya akan membaik,” ungkapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
