SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan pihaknya memperkirakan stok beras mencukupi hingga dua bulan pertama 2010 yang diperkirakan telah memasuki musim paceklik karena dampak El-Nino.

“Hingga akhir tahun, stok beras cukup untuk dua bulan di awal tahun yang memang paceklik,” katanya di Jakarta, Selasa (22/9).

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Menurut dia, berdasarkan data dari Departemen Pertanian, diperkirakan stok beras pada akhir 2009 mencapai 4,5 juta ton. Selain itu menurut dia, Februari diperkirakan masih ada sedikit produksi.

“Untuk itu beras aman, belum ada perkiraan impor,” katanya.

Sementara itu, terkait dengan gula, pihaknya telah membuka kran impor untuk “raw sugar” atau gula mentah guna menambah stok dan mempengaruhi ekspektasi terhadap persediaan gula di dalam negeri.

“Raw sugar” yang nantinya akan digiling untuk menjadi gula yang bisa dikonsumsi masyarakat dan gula rafinasi tersebut diharapkan telah mulai masuk pada Oktober saat musim giling.

Menurut dia, dengan demikian “raw sugar” itu bisa langsung digiling dan menambah stok untuk gula.

Ia menambahkan, telah ada beberapa perusahaan yang meminta izin impor. Saat ini, pihaknya telah membuat mekanisme impor dan tinggal menunggu surat peraturan menteri keuangan.

Ia mengatakan, “raw sugar” akan diimpor dari Thailand dan Vietnam.

Menurut rencana, alokasi “raw sugar” tersebut sekitar 180 ribu ton untuk pabrik gula dan 125 ribu ton untuk gula rafinasi.

Ia menambahkan dengan adanya tambahan tersebut diperkirakan sampai akhir tahun stok gula mencapai 1,5 juta ton yang diperkirakan cukup untuk 4-5 bulan pertama 2010.

Menurut dia, harga gula internasional diperkirakan masih akan tinggi terkait musim paceklik yang melanda beberapa belahan dunia penghasil gula seperti Vietnam dan Thailand.

Sedangkan terkait harga-harga barang konsumsi yang tinggi saat Lmenjelang lebaran, Mari mengatakan hal itu akan segera kembali normal setelah Lebaran.

Menurut dia, permintaan jelang Lebaran yang tinggi membuat harga-harga barang naik cepat.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya