SOLOPOS.COM - Ucapan duka cita Menteri Agama diunggah di akun Instagram, @kemenag_ri, Sabtu (26/8/2023), untuk mendiang dosen UIN Surakarta, Wahyu Dian Silviani, 34. (Instagram)

Solopos.com, JAKARTA — Peristiwa meninggalnya dosen UIN Surakarta, Wahyu Dian Silviani, 34, akibat dibunuh tukang yang merenovasi rumahnya di Desa Tempel, Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah bernama Dwi Feriyanto, 23, mendapat perhatian Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Menag Yaqut menyatakan turut berduka cita secara mendalam atas meninggalnya salah satu dosen berprestasi di UIN Surakarta itu.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Ucapan duka cita Menteri Agama diunggah di akun Instagram, @kemenag_ri, Sabtu (26/8/2023).

Ratusan warganet membanjiri unggahan ini dan mengucapkan bela sungkawa.

Sebagai informasi, bersamaan dengan jenazah Wahyu Dian disemayamkan di kampus UIN sebelum diterbangkan ke Mataram, Jumat (25/8/2023) siang, Sekjen Kemenag Nizar Ali sedang berkunjung ke kampus yang terletak di Jl. Pandawa, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo itu.

Kedatangan Nizar Ali untuk menandatangani berita acara hibah tanah dari Pemkab Karanganyar, di rumah dinas Bupati Karanganyar.

Nizar Ali didampingi Sekjen Kemenag didampingi Kepala Biro BMN dan Karo Hukum.

Dari UIN Surakarta, hadir Rektor Mudofir didampingi Wakil Rektor 2 M. Usman sedangkan Bupati Karanganyar Juliyatmono didampingi Sekda Timotius Suryadi dan sejumlah PNS.

“Duka mendalam kami ucapkan atas meninggalnya Wahyu Dian Silviani, S.Si, M. Env, dosen UIN Raden Mas Said Surakarta. Semoga amal ibadah almarhumah diterima oleh Allah SWT. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” kutip Solopos.com dari Instagram Kemenag.

Rektor UIN Surakarta, Mudofir, mengucapkan terima kasih atas perhatian Menteri Agama dalam kasus meninggalnya salah satu dosen terbaiknya itu.

Meski kehilangan besar, Mudofir mengaku sudah mengikhlaskan Wahyu Dian menghadap Sang Pencipta.

Selain dari Menteri Agama, Mudofir menyatakan dirinya juga mendapat ucapan duka dari banyak kalangan perguruan tinggi.

“Saya menerima ucapan duka dari kolega rektor juga atas peristiwa ini. Bahkan Menteri Agama ikut mengucapkan belasungkawa atas tragedi yang menimpa almarhumah,” kata Mudofir.

Sebelumnya diberitakan, meninggalnya Wahyu Dian Silviani, 34, diduga akibat dibunuh tukang yang merenovasi rumahnya di Desa Tempel, Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah bernama Dwi Feriyanto, 23, menjadi kehilangan besar bagi UIN Surakarta.

Meski baru tiga tahun bergabung, Wahyu Dian merupakan salah satu dosen berprestasi di kampus yang dulu bernama IAIN Surakarta itu.

Ketika kuliah S2 di sebuah kampus di Negeri Kanguru, Wahyu Dian mendapatkan Australia Award.

Putri sulung guru besar di Universitas Mataram, Hasil Tamzil, itu juga pernah dinobatkan sebagai presenter terbaik dalam sebuah konferensi internasional di UGM Yogyakarta.

“S2-nya penerima Australia Award. Beberapa waktu lalu ia menjadi best presenter di international conference yang diadakan di UGM,” tutur senior Wahyu Dian, Septin Puji Astuti, dalam tulisan di akun Facebook-nya yang diizinkan dikutip Solopos.com, Minggu (27/8/2023).

Septin membenarkan yuniornya di rintisan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Surakarta itu seharusnya menjalani wawancara untuk program beasiswa LPDP Kementerian Agama, Senin (28/8/2023) besok.

Ia yakin Wahyu Dian akan lolos kuliah di Inggris lantaran tes bahasa Inggris-nya mendapat skor 7,5.

Nilai 7,5 itu tergolong bagus dan memenuhi syarat untuk program kuliah di luar negeri.

“Dian lolos administrasi untuk beasiswa LPDP Kemenang LN bersama teman satu angkatannya, Mbak Ika Feni. Saya yakin dia pasti lolos dan langsung berangkat ke Inggris karena IELTS-nya 7,5,” katanya.

Septin menambahkan, almarhumah Wahyu Dian adalah alumnus ilmu lingkungan yang paling ia andalkan dalam merintis Fakultas Saintek di UIN Surakarta.

Baca Juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya